AS-Inggris Sepakat Akhiri Tarif Impor Baja dan Aluminium
![AS-Inggris Sepakat Akhiri Tarif Impor Baja dan Aluminium](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/03/ac07a8be3e4bcc8d9fc00508cb6ef1ee.jpg)
AMERIKA Serikat pada Selasa (22/3) mengumumkan kesepakatan dengan Inggris untuk mengakhiri tarif impor baja dan aluminium yang diberlakukan oleh mantan presiden Donald Trump pada 2018 dengan alasan keamanan nasional.
"Dengan mengizinkan aliran baja dan aluminium bebas bea dari Inggris, kami semakin mengurangi kesenjangan antara pasokan dan permintaan untuk produk-produk ini di Amerika Serikat," kata Menteri Perdagangan Gina Raimondo dalam suatu pernyataan. "Dengan penghapusan tarif pembalasan Inggris, kami membuka kembali pasar Inggris untuk produk-produk Amerika yang dicintai."
Kesepakatan itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian upaya oleh Presiden Joe Biden untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan dengan sekutu AS. Beberapa di antaranya sudah berjalan lama dan yang lain dimulai saat pemerintahan Trump.
Washington dan London pada Januari mengumumkan negosiasi untuk mengakhiri perselisihan dimulai. Perselisihan terjadi sejak Trump mengenakan pungutan 25% pada baja dan 10% pada impor aluminium dari Inggris dan negara-negara lain untuk melindungi industri AS.
Di bawah kesepakatan yang diumumkan Selasa, Inggris akan mencabut tarif pembalasan yang dikenakan pada impor Amerika senilai US$500 juta, termasuk alkohol dan barang-barang konsumen, kata pernyataan itu. Ini juga menetapkan bahwa setiap perusahaan baja Inggris, "Yang dimiliki oleh entitas Tiongkok harus melakukan audit atas catatan keuangan mereka untuk menilai pengaruh dari pemerintah Republik Rakyat Tiongkok. Hasilnya akan dibagikan dengan Amerika Serikat," kata Departemen Perdagangan.
Baca juga: Harga Bensin Tinggi Dorong Penjualan Ritel Amerika Serikat
Kesepakatan itu menyusul pembicaraan dua hari antara Perwakilan Dagang AS Katherine Tai dan Menteri Perdagangan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan di kota pelabuhan Baltimore mengenai hubungan perdagangan yang lebih luas. Trevelyan juga bertemu dengan Raimondo untuk menyelesaikan kesepakatan logam.
Dalam suatu pernyataan, Tai mengatakan perjanjian itu, "Menyampaikan visi Presiden Biden untuk memperbaiki hubungan dengan sekutu kami sambil juga membantu memastikan kelangsungan jangka panjang industri baja dan aluminium kami." (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town untuk Liga Inggris Musim 2024/2025
Kalahkan Petenis Meksiko, Raducanu Akui Termotivasi Timnas Inggris di Piala Eropa 2024
Gara-gara Selebrasi saat Lawan Slovakia, Jude Bellingham Terancam Kena Sanksi
Gareth Southgate Perbaiki Strategi Tendangan Penalti Inggris
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Jamie Carragher tak Yakin Inggris Bisa Juara Euro 2024
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
Ojol Bandung Unjuk Rasa, Tuntutan Penyesuaian Tarif
Tarif TransJakarta hanya Rp1 di HUT Ke-497 Kota Jakarta
Segini Tarif dan Hitungan Pajak Bumi dan Bangunan 2024 di Jakarta
Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta Hanya Rp1 pada 22-23 Juni 2024
Universitas Brawijaya Kembalikan Kelebihan Bayar UKT 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap