Asosiasi UMKM Ungkap Penyebab Belanja Pemda Masih Rendah
![Asosiasi UMKM Ungkap Penyebab Belanja Pemda Masih Rendah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/06/9a3b4c718f60b8dfcf90b0fcfc5aae0e.jpg)
KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) menyoroti perihal rendahnya belanja barang dan jasa pemerintah daerah (pemda) terhadap produk UMKM.
Menurut Ketua Umum Assosiasi UMKM Indonesia Hermawati Setyorinny, ada beberapa hal yang menyebabkan masih rendahnya belanja pemda untuk produk UMKM. Seperti, aturan dan prosedur belanja barang dan jasa yang tidak mudah.
Alhasil, pemda takut salah saat melakukan pembelian barang dan jasa, meskipun produk UMKM tersedia. "Harusnya penerapan aturan belanja ini bukan hanya berupa imbauan," ujar Hermawati, Jumat (3/6).
Baca juga: Mendagri: Produk Lokal di APBD Minimal 40%
"Semestinya bisa lebih diinstruksikan dengan disertai sanksi, jika tidak dilakukan. Diberikan reward apabila pemda menjalankan," imbuhnya.
Kendala dalam merealisasikan belanja barang dan jasa pemda, lanjut dia, juga berasal dari segi kualitas, kuantitas, hingga keberlanjutan produk UMKM.
"Bisa juga produk UMKM sesuai kriteria yang dibutuhkan sebenarnya tersedia, tetapi terkendala syarat yang ditetapkan. Lalu, aturan dan legalitas yang belum terpenuhi sehingga terkendala," jelasnya.
Baca juga: Kejagung tak Soalkan Nihilnya Saksi dari Prancis di Korupsi Garuda
Untuk mengatasi persoalan itu, pemda harus memberikan pendidikan dan pelatihan bagi UMKM, yang produknya memang dibutuhkan pemerintahan.
"Dengan begitu, membuka peluang untuk UMKM dan belanja pemda benar-benar terserap kepada produk UMKM di daerah. Nantinya, berdampak pada perputaran uang di daerah yang juga meningkat," sambung Hermawati.
Dihubungi terpisah, Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas mengatakan telah melakukan pemangkasan proses bisnis atau penyederhanaan birokrasi di sistem e-katalog. Tujuannya, mempermudah belanja barang dan jasa pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk produk UMKM.(OL-11)
Terkini Lainnya
Sepatu Kulit Eksklusif Produk Lokal Raih Rekor Bersejarah MURI
Melaney Ricardo gandeng Jenama Lokal Crusita Luncurkan Koleksi Wewangian
Konsistensi Adaptif Ikuti Tren, Tas Produk Lokal Ini Mampu Kuasai Pasar
Kolaborasi Memperluas Jangkauan Pasar Jenama Fesyen Lokal
Bantu UMKM, Koperasi Kana Ekspansi di Medan
Taffware, Brand Lokal dengan Ribuan Produk Inovatif Berkualitas yang Terjangkau
Konsumen Indonesia Pilih Belanja Daring karena Ada Penawaran yang Lebih Murah
Belanja Etis, Beli Kebutuhan Sembari Lestarikan Lingkungan
Industri FMCG Punya Potensi Pasar Besar di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Ini 5 Tren Utama Perilaku Belanja Konsumen Indonesia
Rupiah Merosot, MAP Bakal Sesuaikan Harga Jual Ritel
Pengguna PayLater Indonesia Alami Peningkatan pada Berbagai Kelompok Usia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap