visitaaponce.com

Bisnis Waralaba Kembali Menggeliat, Ajang Indonesia Franchise of The Year 2022 Digelar

Bisnis Waralaba Kembali Menggeliat, Ajang Indonesia Franchise of The Year 2022 Digelar
Penghargaan bagi pelaku bisnis waralaba terbaik(Dok. Pribadi)

PANDEMI yang makin terkendali tahun ini, ikut menggeliatkan bisnis waralaba yang sempat terdampak pandemi 2 tahun sebelumnya. Hal itu salah satunya terbukti dari tiga kali pameran bisnis waralaba yang digelar tahun ini , mendapatkan animo tinggi masyarakat. 

Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar mengatakan, bisnis franchise yang masih bertahan hingga kini karena konsisten dalam menjaga kualitas produk dan jasanya. Terlebih hal yang paling penting juga untuk bisnis franchise ialah etika bisnis atau kejujuran dalam usaha.

"Ini yang mahal dan perlu diperhatikan oleh para pelaku franchise agar mereka bisa terus menjaga eksistensinya", ujarnya.

Di saat momen kebangkitan itu, Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Majalah Franchise Indonesia (MFI) terus berkomitmen terhadap penguatan waralaba lokal.

Oleh sebab itu terkait pengembangan dan penguatan merek-merek waralaba lokal, AFI bersama MFI dan didukung oleh Dinamic Marketing Research memberikan penghargaan dengan level tertinggi di Industri franchis yakni ajang Indonesia Franchise of The Year 2022 di ICE BSD, Tangerang (29/10).

Penghargaan Franchisor of The Year 2022 diberikan pada beberapa jenama (merek) franchise lokal terbaik di beberapa kategori bisnis, yang sepanjang tahun ini tidak tenggelam alias terus ‘bergerak’ dan aktif berpromosi baik secara offline maupun online.

Pemberian penghargaan itu tujuannya selain sebagai bentuk apresiasi kepada para pengusaha franchise atas dedikasinya dalam mempertahankan dan mengembangkan bisnis, juga untuk memotivasi para pengusaha franchise lokal lain untuk senantiasa “tetap bersemangat” dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis franchise demi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik.

Pemerhati Industri Franchise sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Franchise Rofian Akbar mengatakan, ada beberapa karakter Franchisor yang dinilai dari penjurian, yaitu Personality, Commitmen,dan Competence. Para franchisor juga sudah mendapatkan STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba), Brand Terdaftar di HKI (Hak Kekayaan Intelektual).

“Franchisor memiliki personality/kepribadian yang baik, termasuk kompetensi & komitmen dalam menjalankan bisnisnya. Franchisor disini artinya bisa owner personality maupun corporate personality,” ujar Rofian Akbar.

Yang tidak kalah pentingnya, sambung Rofian, franchisor melakukan inovasi produk secara terus menerus. 

Baca juga : Insentif DP Nol Persen Diperpanjang, Pengembang Harus Perhatikan Beberapa Aspek Penting Ini

“Mereka juga memilik program marketing dan pengembangan merek yang konsisten dan juga kreatif baik offline maupun online. Telah memiliki cabang yang cukup banyak di dalam negeri, dan mendapatkan penghargaan terkait bisnis dari berbagai institusi yang kredibel baik dari dalam negeri,” pungkasnya.

Head of Research DINAMIC Marketing Research Services Lisa Noviani mengatakan, proses penjurian Indonesia Franchise of The Year 2022 dan Indonesia Business Opportunity of The Year 2022 melalui tiga tahapan, yaitu pengumpulan data awal dengan metode secondary data research atau yang popular juga disebut dengan desk research, berikutnya melakukan observasi, dan terakhir adalah melakukan penilaian skoring sesuai kategori bisnis yang dijalani. 

Saat tahapan desk research, pertama akan ditentukan aspek-aspek yang akan dinilai pada setiap merek. 

“Pada pengukuran tahun ini ditetapkan tujuh aspek yang paling berpengaruh pada sebuah bisnis franchise dan business opportunity. Untuk penilaian Indonesia Franchise of The Year, ke semua aspek tersebut dinilai, sedngkan pada Business Opportunity of The Year hanya lima aspek yang akan dinilai,” jelasnya.  

Ketujuh aspek tersebut adalah franchisor character, franchise support, regulation, innovation, marketing & branding, expansion, dan awarding.

Setelah dilakukan pengumpulan data, melalui metoda desk research dan observasi, maka tahapan berikut, kata Lisa, adalah dengan melakukan penilaian terhadap masing-masing aspek. Adapun skala penilaian pada setiap aspek berkisar pada angka 1-5, dimana angka 1 menunjukkan kondisi yang masih sangat terbatas, sedangkan angka 5 menunjukkan bahwa kondisi franchise ataupun BO tersebut sudah sangat baik.

“Setelah itu, nilai yang didapat dimasukkan ke masing-masing aspek dan dipersentasekan sesuai kesepakatan para juri, sehingga didapatkan industry terbaik pada masing-masing kategori,” bebernya.

Para penerima penghargaan Indonesia Franchise of The Year 2022 dan Indonesia Business Opportunity of The Year 2022, pastinya merek-merek unggulan yang bisa menjadi partner bisnis terbaik di masa depan.  

Para pemenangnya antara lain Indomaret, Depo Air Minum Biru, Apotek K-24, D’penyetz, Ray White Indonesia, Martha Tilaar Salon Day Spa, Oto Bento, Kebab Turki Baba Rafi. Pide Turkish Pizza, De Wave Spa, Foodpedia, Ngikan, Minang Sepakat, Sunny Glow Montessori, Nyapii, Selera Bahari, Tentang Kopi, Eatpedia, Tentang Pasta, Als Chick, Warkop Naik Kelas, Menantea, Nyayap, dan Barberpedia. (RO/OL-7) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat