Menkeu PMI Manufaktur RI Masih Berada di Zona Ekspansif
![Menkeu: PMI Manufaktur RI Masih Berada di Zona Ekspansif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/77365d1b8f25b32515b393954098d44d.jpg)
MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa PMI manufaktur Indonesia masih berada di zona ekspansif. Hal ini tercermin dari capaian PMI manufaktur Indonesia per Oktober 2022 yang berada di level 51,8.
Meski masih berada di zona ekspansif, angka tersebut nyatanya mengalami penurunan dibandingkan posisi September 2022, yakni pada level 53,7.
"Pada Oktober 2022, PMI manufaktur masih masuk zona ekspansif, yaitu level 51,8. Sedikit turun dari posisi September 2022 yang berada pada level 53,7," jelasnya dalam konferensi pers, Kamis (3/11).
Baca juga: Ekonomi Tiongkok Melambat, IMF: Berdampak ke Kawasan Asia
Ani, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa pada September 2022, Indeks Penjualan Riil (IPR) mengalami pertumbuhan 5,5% secara tahunan (yoy). Sementara itu, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga masih menunjukkan persepsi konsumen yang ekspansif, yaitu pada level 117,2.
"Posisi ini memang lebih turun dari Juni yang pada level 128,2. Ini merupakan dampak penyesuaian harga BBM yang menimbulkan tingkat kenaikan harga," tuturnya.
Baca juga: Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III 5,5%
Menurut Bendahara Negara, perbaikan ekonomi nasional juga terlihat pada kinerja lapangan usaha utama, yaitu sektor perdagangan, pertambangan, serta pertanian.
"Kita melihat dari sisi demand, konsumen masih cukup kuat, ekspor masih baik. Lalu, dari sisi supply side, lapangan usaha utama, yakni perdagangan, pertambangan dan pertanian, juga menunjukkan kinerja yang membaik," pungkas Ani.(OL-11)
Terkini Lainnya
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Pengunduran Diri Gantz Tambah Tekanan pada Netanyahu
Iuran Tapera Jadi Perdebatan, REI Usul Dana Pendampingan
Rapat di Komisi I, Wamenhan Keceplosan Sebut Periode Selanjutnya sebagai Pemerintahan Jokowi-Gibran
Kantor Pemerintahan belum Layak Dipindahkan ke IKN
Australia-Indonesia Pererat Kerjasama Hubungan Indo-Pasifik di Forum Air Dunia
PDIP Mulai Bahas Sikap Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap