Produktivitas Bongkar Muat Pelindo Multi Terminal Meningkat
![Produktivitas Bongkar Muat Pelindo Multi Terminal Meningkat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/1f1e894a6cc5543ea208c2728a6c0414.jpg)
Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang mengelola terminal nonpetikemas, yakni Pelindo Multi Terminal hingga Oktober 2022 sudah mengoperasikan 12 terminal nonpetikemas yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Selain itu, dalam serah terima operasi, PT Pelindo sebagai holding menyerahkan pengelolaan PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. kepada PT Pelindo Multi Terminal. Penyerahan operasi ini dilakukan secara bertahap
Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal Drajat Sulistyo mengatakan, pada masa-masa awal pasca pembentukan perusahaan fokus pada dua hal, yakni standardisasi operasi dan komersial, serta kerja sama dengan TUKS (terminal untuk kepentingan sendiri) yang dimiliki swasta. Dan Hasilnya cukup memuaskan.
“Contohnya di terminal multipurpose di Makassar. Sebelum dikelola Pelindo Multi Terminal / SPMT, produksi di pelabuhan terbesar di Indonesia timur ini rata-rata hanya 1.776 ton per hari. Sampai Agustus lalu, produksinya naik lebih dari dua kali menjadi 3.880 ton,” kata lulusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada ini.
Dampak dari peningkatan produktivitas ini adalah kecepatan bongkar-muat barang. Kini, waktu bongkar-muat kapal berukuran 25 ribu ton bisa ditekan sampai maksimal delapan hari, sebelumnya sekitar 14-16 hari. Dengan lama singgah kapal (port stay) yang lebih pendek, Pelindo Multi Terminal bisa menambah jumlah kapal yang dilayani. Bahkan, Drajat meminta timnya untuk meningkatkan produksi sampai 7.000 ton per hari.
Drajat yakin, target sebesar itu tak sulit dicapai sepanjang timnya punya perencanaan yang baik. Basisnya adalah siklus Plan, Do, Check, dan Act. Jika ada yang meleset, tim harus cepat membuat evaluasi dan kemudian mencarikan solusi.
“Pendeknya, kita harus selalu stand by, selalu siap melayani, harus punya catatan, harus selalu membuat evaluasi. Dengan begitu,
Pelindo Multi Terminal selalu bisa membuat perbaikan dari waktu ke waktu,” tuturnya.
Mantan Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok itu menambahkan, target utama perusahaannya adalah tepat waktu (fixed time), tepat biaya (fixed cost), dan keamanan safety.
Untuk mencapainya, dia mengajarkan timnya untuk melihat suatu persoalan dari kaca mata yang lebih luas. “Orang operasi harus tahu komersial, orang komersial harus tahu keuangan, orang keuangan harus tahu operasi. Pada akhirnya, ujungnya adalah kinerja perusahaan,” tandasnya.
Selain kecepatan operasi, tepat biaya juga sangat penting, baik bagi SPMT, maupun para pelanggan. Sekarang, Pelindo menetapkan tarif di depan, sebelum pekerjaan dimulai.
“Setelah pekerjaan selesai, tak ada lagi biaya plus, plus, plus. Semua serba pasti. Pelanggan senang karena mereka bisa menghitung ongkos yang harus dikeluarkan, tanpa khawatir akan ada biaya tambahan,” kata Drajat. (RO/E-1)
Terkini Lainnya
Perdana, Kapal Pesiar Internasional Ini Berlabuh di Tanjung Priok
Update Penyelesaian Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak: 95% Sudah Rilis
Pelindo Laksanakan Program CSR SEMASA Tingkatkan Kesejahteraan Warga Tanjung Priok
Hambat Aktivitas Manufaktur, Alasan Permendag Direvisi
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Airlangga Hartarto Tinjau Langsung Pelabuhan Tanjung Priok
1.705 Peserta Mudik Gratis Kapal Laut Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
Pembangunan Bandara VVIP di IKN sudah 50%
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Rayakan Hari Pelaut Sedunia, Kemenhub Dorong Ekspansi Internasional
Badan Bank Tanah Sediakan Lahan untuk Bangun Ecocity Penunjang IKN
KPK Usut Kabar Sewa Helikopter Menhub Diduga Pakai Uang Korupsi Jalur Kereta
Jurnalis Media Indonesia Raih Juara Kedua Kompetisi Jurnalistik Kemenhub
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap