visitaaponce.com

Jokowi Yakin SDM Lokal Mampu Kelola Potensi Migas Dalam Negeri

Jokowi Yakin SDM Lokal Mampu Kelola Potensi Migas Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo(Biro Pers Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo optimistis sumber daya manusia (SDM) Indonesia memiliki kemampuan dan potensi besar dalam mengelola minyak dan gas.

Keyakinan itu pula yang membuat pemerintah melakukan upaya pengambilalihan sejumlah situs penghasil sumber daya alam, salah satunya Rokan.

"Sejak awal kenapa Rokan ini kita ambil alih dan tidak diperpanjang (pengelolaannya oleh asing) itu adalah kita ingin meyakinkan bahwa SDM kita ini mampu," ujar Jokowi saat meninjau proses produksi minyak dan gas bumi (migas) di Kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai, Kota Dumai, Riau, Kamis (5/1).

Keyakinannya itu nyatanya terbayar setelah Pertamina selaku induk usaha pengelola Blok Rokan mengklaim produksi minyak di lapangan tersebut mengalami peningkatan.

Berdasarkan data perseroan, sebelum alih kelola, produksi minyak tercatat 158 barel per hari. Setelah diambil alih, angkanya meningkat menjadi 161 barel per hari.

"Saya menanyakan Dirut Pertamina produksinya naik atau turun, ternyata naik,” ucap Jokowi.

Kepala Negara pun mengapresiasi capaian apik tersebut.

Meski demikian, ia mendorong supaya produksi dapat ditingkatkan lebih tinggi dengan target mencapai 400 ribu barel per hari.

“Target tadi yang saya sampaikan 400 ribu barel per hari. Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi tadi sudah saya sampaikan, ini target,” jelas mantan wali kota Surakarta itu.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa Blok Rokan saat ini dikelola sepenuhnya oleh putra-putri terbaik bangsa. Dengan pengelolaan tersebut, kata Nicke, perseroan bisa membuktikan produksi minyak di Blok Rokan meningkat, bahkan mendapat penghargaan sebagai blok dengan sumur pengeboran terbanyak.

“Atas seluruh proses ini, Blok Rokan baru saja mendapatkan penghargaan dari Muri, blok dengan sumur pengeboran terbanyak,” kata Nicke.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa setelah alih kelola ke Pertamina, Blok Rokan memberikan kontribusi luar biasa kepada negara dalam hal perekonomian hingga penyerapan tenaga kerja.

“Ketika alih kelola ini tenaga kerja yang semuanya berpindah ke Pertamina Hulu Rokan ada 25 ribu pegawai dan hari ini ada 37.500 pegawai. Artinya ada tambahan 12.500 pegawai dalam jangka waktu yang singkat ya kurang lebih dari 1,5 tahun,” pungkasnya. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat