IKAPPI Tuding Kinerja Bulog Tidak Maksimal
![IKAPPI Tuding Kinerja Bulog Tidak Maksimal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/93b3bb6078b0517d784d48bf05b9811d.jpeg)
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menyatakan, kondisi harga beras saat ini masih stabil tinggi. Para pedagang menyebut, kondisi ini bermula dari kesalahan Bulog yang tidak melakukan penyerapan beras di awal tahun 2022.
Tentunya, masalah ini pun juga akan mempengaruhi harga di pasaran, walaupun pemerintah sudah melakukan kegiatan impor. Tetapi, kenaikan harga juga masih terjadi karena proses berkurangnya beras di pasaran.
"Hal ini lah yang memang jadi persoalan tersendiri yang pertama," kata Reynaldi dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (4/2).
Kemudian permasalahan kedua, lanjut Reynaldi, beberapa bulan terakhir ini harga beras terus mengalami kenaikan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kenaikan tertinggi terjadi pada dua bulan terakhir, sehingga pemerintah memutuskan untuk mengimpor beras.
"Dan memang tidak bisa di pungkiri dan tidak bisa dihindari, bahwa (harga) beras tetap di atas HET sampai panen raya akan terjadi," ujarnya.
Reynaldi menambahkan, kenaikan harga ini tentunya akan berdampak pada banyak hal. Dampak tersebut pastinya akan membuat para pedagang kesulitan. Kemudian saat ini para pedagang juga ditambah masalahnya dengan adanya tambahan beras impor.
IKAPPI berharap, Bulog sebagai BUMN yang ditugasi untuk menyelesaikan persoalan beras ini harus benar-benar menyelesaikan dengan sungguh-sungguh, agar persoalan beras ini bisa diatasi. Kemudian, para pedagang juga meminta Bulog untuk tetap fokus mengurus permasalahan beras ini, dan tidak mengurusi hal yang lain.
Mesiki demikian, IKAPPI tetap mengapresiasi langkah Bulog untuk melakukan operasi pengendalian harga sehingga harga tidak melambung tinggi dan stok tetap ada di pasar.
"Kami berharap Bulog dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan penyerapan terhadap beras petani di panen raya bulan depan," pungkasnya. (OL-12)
Terkini Lainnya
Bulog Indramayu Pastikan Persediaan Beras Aman
Kepala Bapanas dan Kabulog Bulog Dilaporkan ke KPK Imbas Demurrage Beras
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Denda Beras Bulog Rp350 M
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
Harga Beras Tembus Rp18 Ribu, Ikappi: Stok Beras Jangan Ditahan
Harga Beras Naik, Ikappi: Pemerintah Belum Serius Tangani Pangan
Dapat Dukungan dari Pedagang Pasar, Ini Program Anies untuk Pasar Tradisional
Ikappi: Tidak Hanya Tanah Abang, Semua Pasar Tekstil Tradisional Sepi
Ikappi : Harga Beras Alami Kenaikan karena Stok di Penggilingan Menipis
Ikappi Catat Jelang Ramadan Harga Sejumlah Komoditas Naik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap