Banggar DPR Dorong Peningkatan Penerimaan Pajak dan Bea Cukai di Sumut
![Banggar DPR Dorong Peningkatan Penerimaan Pajak dan Bea Cukai di Sumut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/7590076cf0478a0daee6ea4e4408d3f9.jpg)
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Muhidin M. Said mendorong agar penerimaan sektor perpajakan dan bea cukai di Sumatera Utara (Sumut) perlu terus ditingkatkan. Hal itu dalam rangka untuk mendukung penerimaan negara secara nasional.
"Penerimaan negara perlu mendapatkan perhatian tersendiri untuk terus ditingkatkan. Penerimaan sektor perpajakan dan bea cukai di Sumatera Utara I dan II perlu terus ditingkatkan, momentum pemulihan ekonomi dan potensi penerimaan yang masih sangat besar di Sumatera Utara perlu terus dioptimalkan," ungkap Muhidin M. Said.
Pernyataan Muhidin disampaikan saat memimpin Kunjungan Kerja Banggar DPR RI bersama Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Bea Cukai (DBC) Provinsi Sumatera Utara di Gedung Keuangan Negara, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/3).
Baca juga: Capaian Target Pajak Jabar II tak Terpengaruh Ajakan Boikot
"Sebagaimana diketahui, realisasi penerimaan pajak tahun 2022 Kanwil Sumut I dan II sebesar Rp 36,07 Triliun atau mencapai 118,55 persen dari target penerimaan sebesar Rp 30,43 triliun," jelasnya.
"Sedangkan penerimaan Kepabeanan dan Cukai sebesar Rp 3,34 Triliun atau 16,59 persen dari target APBN dengan kata lain mengalami kontraksi 54,59% (yoy)," imbuh politikus Fraksi Partai Golkar ini.
Persoalan Kemenkeu Bisa Segera Diperbaiki
Muhidin juga berharap persoalan-persoalan yang masih dihadapi oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mulai dari persoalan keterlambatan pencairan dana TKDD, persoalan Pajak dan Bea-Cukai, bisa segera diperbaiki.
“Apalagi pada tanggal 20 Mei 2023 ini, kita sudah mulai memasuki pembahasan pembicaraan pendahuluan, Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN 2024, jangan sampai kita tidak siap menghadapi tantangan, baik yang datang dari dalam negeri maupun secara global tahun 2023 nanti,” tutup Legislator Dapil Palu Sulawesi Tengah ini.
Baca juga: Pekan Kedua Maret, 7,1 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT
Sementara itu, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian keuangan Luky Alfirman, mengungkapkan bahwa keberadaan Kemenkeu di Provinsi Sumatera Utara sangat strategis.
"Terutama dalam memastikan implementasi APBN di Sumatera Utara berjalan dengan baik, terutama dalam mengoptimalkan penerimaan dan belanja negara," kata Luky.
Secara khusus Luky menambahkan, Pemerintah dari waktu ke waktu terus berupaya untuk memperbaiki sistim dan kinerja Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKD), agar bisa memberikan kontribusi yang optimal dalam mendukung perekonomian daerah.
Penerimaan Bea dan Cukai Cenderung Menurun
Di lain pihak, Kepala Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara Parjiya mengungkapkan bahwa, harga komoditas internasional mempengaruhi penerimaan bea masuk dan bea keluar.
Penerimaan Bea dan Cukai cenderung mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena saat ini harga referensi CPO yang jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya. CPO dan turunannya berpengaruh secara signifikan terhadap total penerimaan.
Baca juga: Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah di Malang dan Kudus
"Kanwil Bea-Cukai Sumatera Utara perlu mengantisipasi kondisi tersebut agar tidak berdampak terhadap penerimaan sektor perpajakan di Provinsi Sumatera Utara," pungkasnya. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Menkeu: Perkuat Sinergi Tingkatkan Investasi Hijau
Paling Lambat Akhir Juni 2024, Begini Cara Padankan NIK dengan NPWP
Gubernur BI Lapor Ke Presiden, Nilai Tukar Rupiah Segera Menguat
Ke Mana Larinya Iuran Tapera?
12,7 Juta Orang Sudah Laporkan SPT Tahunan
Hakim Nyatakan Istri Rafael Alun Tak Terlibat Kasusnya
Divonis 14 Tahun Penjara, Rafael Alun Masih Pikir-Pikir
Vonis Rafael Alun Diringankan Karena jadi PNS Lebih dari 30 Tahun
Kemenkeu Diminta Reformasi Struktural Ditjen Pajak
Triv Tanggung Pajak Transaksi Aset Kripto Nasabahnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap