visitaaponce.com

Wapres Perintahkan GAPKI Atasi Kampanye Hitam terhadap Kelapa Sawit Indonesia

Wapres Perintahkan GAPKI Atasi Kampanye Hitam terhadap Kelapa Sawit Indonesia
Wapres berharap GAPKI dapat menggalakkan kampanye positif guna menekan isu kelapa sawit Indonesia.(MGN/Kautsar Widya Prabowo)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjelaskan kampanye negatif yang menuding kelapa sawit Indonesia sebagai penyebab perubahan iklim masih menjadi persoalan yang belum tuntas. Ia berharap Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) periode 2023-2028 dapat menggalakkan kampanye positif guna menekan isu tersebut.

"Kita harus dapat mengomunikasikan informasi dan kebijakan secara efektif, serta membuktikan bahwa upaya pengembangan industri kelapa sawit nasional tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Ma'ruf Amin saat menyaksikan pengukuhan pengurus GAPKI periode 2023-2028 di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 12 April 2023.

Ma'ruf menjelaskan kampanye hitam ini muncul seiring dengan tingginya produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia. Aktivitas tersebut dituding merusak lingkungan, menyerap banyak air, menyebabkan pemanasan global, merusak lahan gambut, dan minyak yang dihasilkan mengandung lemak.

Baca juga: Indonesia dan Malaysia Kirim Bantuan Bibit Sawit ke Honduras

"Ini menjadi tugas kita bersama, pemerintah, pengusaha kelapa sawit, petani kelapa sawit, beserta semua stakeholder terkait untuk menyusun strategi dan melakukan kampanye positif," jelasnya.

Wapres menekankan pemerintah terus memastian bahwa pengembangan industri kelapa sawit nasional tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini terlihat dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia, atau ISPO.

Baca juga: Dugaan Aktivitas Ilegal di Kawasan SM Rawa Singkil Dilaporkan ke KLHK

"ISPO akan menaikkan daya saing sekaligus memperkuat upaya untuk mengakselerasi penurunan emisi karbon dari industri kelapa sawit Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Gapki Eddy Martono menyebutkan bahwa kampanye negatif atas sawit tersebut dapat mengurangi pangsa pasar ekspor bila hal itu didiamkan. Untuk itu, pihaknya terus melawan kampanye negatif.

"Kita terus melakukan upaya-upaya untuk untuk melawan itu dan memberikan pengertian kepada konsumen kita di Eropa juga mengenai sebenarnya minyak sawit seperti apa sih, itu kita tidak pernah berhenti melakukan itu," terangnya. (MGN/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat