visitaaponce.com

Tata Ruang dan Pertanahan akan Dorong Iklim Investasi

Tata Ruang dan Pertanahan akan Dorong Iklim Investasi
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahyanto(Dok.ist )

Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto hadir pada hari ketiga penyelenggaraan Indonesia-China Smart City Technology & Invesment Expo 

Pada kesempatan tersebut, Menteri Hadi  menyampaikan perkembangan dari progres pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang hingga kini terus berlangsung.  Dalam pembangunan IKN sendiri ada dua hal yang menjadi perhatian. Pertama adalah penyusunan Tata Ruang dan kedua soal penyediaan tanah.

“Investasi adalah kunci. Tata Ruang dan pertanahan itu akan mendorong iklim investasi di Indoneia,” kata Hadi.

Dia juga menyinggung soal isu kesenjangan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa yang menjadi salah satu pertimbangan utama pemindahan ibu kota.

“Ini bisa dilihat dari kontribusi ekonomi nasional. Jawa sumbang lebih dari 50% PDB nasional dan 57 persen penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa,” tegasnya.

Dia juga mengatakan bahwa pemindahan ibu kota merupakan satu strategi besar dalam mentransformasi ekonomi Indonesia untuk keluar dari middle income trap (istilah yang mengacu pada keadaan ketika sebuah negara berhasil mencapai ke tingkat pendapatan menengah, tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju).

IKN Nusantara sendiri kata Hadi dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045. Untuk mewujudkan itu Hadi mengatakan bahwa pembangunan IKN menerapkan 8 prinsip. “Untuk mencapai pembangunan IKN yang berkelanjutan seperti prinsip pembangunan yang selaras dengan alam, ruang hijau di IKN disediakanlebih dari 75 persen,” katanya.

Dalam pidato singkatnya pula, Menteri Hadi mengungkapkan bahwa IKN direncanakan sebagai kota modern, inklusif dan komprehensif demi terwujdnya IKN yang berkelanjtan dan produktif , serta menjadi simbol identitas bangsa,” ujarnya. (RO/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat