Lawan Investasi Bodong dengan Platform Digital Literasi Keuangan
![Lawan Investasi Bodong dengan Platform Digital Literasi Keuangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/2b8b7e397e1f59e2c0e13a6a29a2ad97.jpg)
DALAM beberapa waktu terakhir, banyak masyarakat Indonesia yang tertipu dengan investasi bodong. Penipuan itu tidak lepas dari literasi keuangan masyarakat Indonesia yang masih lemah.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia hanya sebesar 49,68%.
Meski naik dari tahun 2019 yang hanya 38,03%, data tersebut menandakan bahwa masih ada sebagian dari masyarakat Indonesia, yang belum memiliki pemahaman yang memadai tentang konsep dasar keuangan.
Baca juga : Bibit.id Bekali Edukasi Finansial Para Atlet Peraih Medali SEA Games 2023
Untuk mengatasi penipuan berbasis investasi itu, platform digital literasi keuangan dan pasar modal, Tumbuh Makna dihadirkan.
“Kehadiran Tumbuh Makna adalah upaya untuk membantu individu atau masyarakat dalam mempelajari konsep dasar, strategi, analisis, dan melihat perbedaan produk investasi yang ada saat ini. Sesuai dengan namanya, Tumbuh artinya bertambah besar atau sempurna. Kemudian Makna, yang berarti sesuatu hal pasti memiliki maksud yang baik dan mengandung sesuatu,” ujar Founder Tumbuh Makna Muliadi San, di Satrio Tower, Jakarta Selatan, Rabu (31/05).
Muliadi memaparkan bahwa Tumbuh Makna, nantinya akan menghadirkan informasi dan juga edukasi mengenai keterampilan mengelola keuangan, penganggaran, dan bahkan kemampuan investasi.
Baca juga : Investasi Bodong Kian Marak, Bibit Ajak Masyarakat Jadi Investor Bijak
Menambahkan hal tersebut, Muliadi juga menganggap bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi keuangan masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, menurutnya, suatu platform literasi keuangan yang mudah diakses dan juga memiliki konten yang menarik, menjadi jawaban.
“Oleh karena itu, dukungan pemahaman literasi investasi dan keuangan yang baik sangat penting untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dan membantu individu mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik,” sambung Co-Founder Tumbuh Makna Benny Sufami. (Z-3)
Baca juga : Volume Transaksi Naik 60%, Platform Investasi Reku Siapkan Inovasi Baru
Terkini Lainnya
KPK Periksa Direktur Perencanaan PT Taspen Terkait Dugaan Investasi Fiktif
Ini Cara Hindari Investasi Bodong ala OJK
Polisi Ungkap Investasi Bodong Berkedok Koperasi di Sukabumi, Kerugian Hampir 1 M
Investasi Bodong Rp20 Miliar, Mahasiswi Bengkulu Tipu 400 Korban
Menko Airlangga Sebut Penurunan Nilai Tukar Rupiah tidak Sedalam Negara Lain
Polisi: 2 Tersangka Utama Net89 Diketahui Berada di Kamboja
Judi Online Marak karena Literasi Digital dan Keuangan Rendah
OCBC Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Kaum Disabilitas
OJK dan Unversitas Udayana Kolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Melalui KKN LIK
Cegah Jeratan Pinjol dengan Tingkatkan Literasi Keuangan
BI dan AstraPay Tekankan Pentingnya Literasi Keuangan Digital
Sejak 2021, Transaksi QRIS Lebih dari Rp450 Triliun
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap