DPR Sebut 20 Saham Publik Vale Dikuasai Perusahaan Cangkang Asing
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi menuding mayoritas 20% saham publik PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dikuasai oleh perusahaan cangkang atau afiliasi dari Sumitomo Metal Mining Co. Ltd, perusahaan tambang dan mineral asal Jepang.
Diketahui, pemegang saham terbesar Vale Indonesia adalah Vale Canada dengan kepemilikan saham 44,3%. Lalu, ada holding BUMN tambang Mind ID dengan 20% kepemilikan saham dan Sumitomo Metal Mining sebesar 15%. Adapun, kepemilikan publik pada Vale sebesar 20,7%.
"Kami ada informasi bahwa 20% saham itu bukan dikuasai pasar domestik, mereka pakai perusahaan cangkang domestik. Sumitomo sendiri sudah memiliki saham tercatat di Vale," kata Bambang saat rapat kerja dengan Menteri ESDM, di Jakarta, Senin (5/6).
Baca juga: 2024, Kuota Elpiji 3 Kg Diusulkan 8,3 Juta Metrik Ton
Bambang menyebut perusahaan cangkang itu diduga berbentuk sebagai dana pensiun dari Sumitomo. Ia meminta Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk mengecek hal tersebut agar saham publik yang ditawarkan Vale bukan dikuasai asing.
"Menurut kami ini palsu-palsu yang 20% di publik. Ini mesti dicek. Kita (Indonesia) sudah berhasil akuisisi Freeport, PT Rokan. Tapi, giliran Vale melempem. Padahal ini nikel menjadi idola," sebut politikus Gerindra itu.
Baca juga: Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk di Sejumlah Negara
Vale Indonesia perlu melakukan divestasi sebesar 11% saham untuk memenuhi syarat peralihan status kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Dengan demikian, komposisi kepemilikan 31% saham Vale dari Mind ID, 20,7% publik, dan sisanya dimiliki Vale Canada dan Sumitomo Metal Mining.
"Kasihan dong presiden dibohongi dengan cara mereka mengemas saham palsu ini," pungkasnya
Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan mengenai mayoritas kepemilikan 20% saham publik Vale harus dicek lewat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Mengenai (tudingan) kepemilikan publik atas kepemilikan asing, kita harus dicek di OJK dan bagaimana prosedurnya, bagaimana bursa mengaturnya," tutupnya. (Ins/Z-7)
Terkini Lainnya
ESDM: Divestasi Saham Vale Sudah Deal, Nilainya Rp3.000-an per Saham
Ikut COP 28, Vale Indonesia Ungkap Komitmen Rendah Karbon
Erick Minta Vale Banting Harga soal Divestasi Saham
Divestasi Saham Vale-Sumitomo ke MIND ID Ditarget Selesai Januari 2024
Mind ID Kuasai 34% Saham Vale, Transaksi Divestasi Tuntas di 2024
Jokowi Ungkap Divestasi Saham Vale Mundur dari Target
Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp8,34 Triliun
IHSG Menguat Gapai 7.250, Suku Bunga AS Mungkin Dipangkas September
IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200
Akhir 2024, IHSG Diprediksi Tembus 7.585
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap