visitaaponce.com

Dialog Sosial Kunci Terwujudnya Pelindungan Hak-Hak Pekerja

Dialog Sosial Kunci Terwujudnya Pelindungan Hak-Hak Pekerja
Menaker Ida Fauziyah menghadiri The 2023 ASEAN Labour Ministers' Breakfast Meeting, Jenewa, Selasa (13/6).(Dok.Kemenaker)

MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menilai dialog sosial merupakan kunci untuk mewujudkan keadilan sosial bagi para pekerja atau buruh di era ekonomi digital dan hijau saat ini.

“Kami berkomitmen terus meningkatkan dialog sosial di Indonesia dan melibatkan semua pihak dalam pembuatan kebijakan ketenagakerjaan yang berdampak positif bagi pekerja dan pengusaha melalui dialog inklusif dan komprehensif,” ujar Menaker dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Hal itu disampaikan Menaker pada Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-111 di Jenewa, Swiss. ILC yang digelar pada 5-16 Juni itu mengusung tema Memajukan Keadilan Sosial (Advancing Social Justice).

Baca juga: Hasil Positif Konferensi Perburuhan Internasional ke-111 untuk Indonesia 

Ida menyampaikan dialog sosial yang kuat dan berkelanjutan penting untuk memastikan pelindungan hak-hak pekerja, menciptakan lingkungan kerja yang adil, serta menjaga keselarasan antara kebutuhan bisnis dan kesejahteraan pekerja.

Menaker menambahkan dalam mewujudkan keadilan sosial bagi semua pekerja atau buruh di Indonesia, seluruh pemangku kepentingan juga harus terus-menerus memperkuat kolaborasi dan sinergi.

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Nilai ILC Berdampak Positif bagi Indonesia

“Sehingga kita dapat memastikan terwujudnya kepatuhan hukum ketenagakerjaan yang selaras dengan prinsip-prinsip kerja layak dan standar ketenagakerjaan, baik standar yang berlaku secara domestik maupun internasional,” kata Ida.

Sementara itu, pada sesi The 2023 ASEAN Labour Ministers Breakfast Meeting di Jenewa, Swiss, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga mengajak negara-negara ASEAN untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi pengembangan sumber daya manusia (SDM) guna mendorong peningkatan daya saing kawasan itu terhadap ekonomi global.

“Langkah-langkah penting perlu dilakukan untuk mempromosikan daya saing dan inovasi kita, meningkatkan partisipasi kita dalam rantai nilai global, serta meningkatkan kesejahteraan dan mata pencaharian masyarakat ASEAN,” ujarnya.

Prioritaskan platform

Ia mengatakan ASEAN wilayah dengan lebih dari 600 juta penduduk dan produk domestik bruto (PDB) gabungan lebih dari US$3 triliun AS.

Kerja sama dan kolaborasi antarnegara ASEAN, kata dia, membantu pencapaian tujuan bersama, yakni memajukan keadilan sosial dan mempromosikan pekerjaan yang layak untuk semua.

“Mengembangkan SDM melalui pembelajaran sepanjang hayat dan optimalisasi pemanfaatan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat ASEAN merupakan tujuan bersama ASEAN,” kata Ida.

Baca juga: RI Dorong Negara Non-Blok Percepat Pemulihan Ketenagakerjaan Global

Menaker Ida juga mengajak ASEAN memprioritaskan platform yang berpusat pada manusia dan inklusif. Platform ini untuk meningkatkan pelindungan pekerja migran yang berperan dalam membangun komunitas regional ASEAN.

Beri Perlindungan Lebih Baik kepada Pekerja Migran

“Mengingat hal itu ada kebutuhan mendesak bagi ASEAN bekerja sama dengan mitra kita untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada para pekerja migran kita sepanjang siklus migrasi. Ini untuk memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam pembangunan komunitas regional kita,” katanya.

Penguatan kerja sama dan kolaborasi yang terjalin antara negara ASEAN selama ini akan membantu pencapaian tujuan bersama memajukan keadilan sosial serta mempromosikan pekerjaan yang layak untuk semua.

“ASEAN perlu mengeksplorasi lebih lanjut cara-cara untuk mengerjakan kedua prioritas ini terutama melalui kerja sama di antara negara  anggota dan mitranya, dan organisasi internasional yang relevan, termasuk ILO (International Labour Organization),” tutupnya. (RO/Ant/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat