visitaaponce.com

Mendorong Akses Pembiayaan lewat Modal Ventura bagi Pelaku Parekfraf

Mendorong Akses Pembiayaan lewat Modal Ventura bagi Pelaku Parekfraf
Literasi Keuangan Digital Akses Pembiayaan Melalui Modal Ventura sebagai Alternatif Pembiayaan bagi Pelaku Ekraf(Dok Kemenparekraf)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)menggelar Literasi Keuangan Digital Akses Pembiayaan Melalui Modal Ventura sebagai Alternatif Pembiayaan bagi Pelaku Ekraf di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jakarta, Senin (19/6).

Baca juga: Hub.id Summit Hubungkan Startup dengan Perusahaan Modal Ventura

Acara ini dilaksanakan secara luring ini anggota Komisi X DPR dihadiri Himmatul Aliyah, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan Rus Suharto serta Director of Lestari Pijar Foundation Cynthia Krisanti dan Ketua Pokja Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik Kemenparekraf Ginda Arthur Manurung.

Baca juga: Lawan Investasi Bodong dengan Platform Digital Literasi Keuangan 

Dalam sambutannya, Himmatul Aliyah menilai kegiatan ini akan memberikan gambaran dan literasi terkait dengan pilihan alternatif pembiayaan melalui modal ventura bagi pelaku usaha parekraf di Jakarta.

"Saat ini pilihan pembiayaan tersebut dilakukan melalui beberapa skema dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha untuk jangka waktu tertentu," tandasnya lewat keterangan yag diterima, Rabu (21/6)

Adapun Anggara Hayun  menambahkan, Kemenparekraf saat ini fokus pada program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,dan berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia. Terutama untuk beradaptasi memasuki tatanan ekonomi baru yang Go-Digital, mengedepankan aspek kesehatan dan kebersihan, serta menuju pada pelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan. Berdasarkan laporan Start-up Ranking per 2022, Indonesia telah memiliki 2.346 Start-up. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk terwujudnya kemandirian ekonomi digital.

Smeentara itu, Cynthia Krisanti mengatakan, modal ventura mendapatkan pendanaan investasi dari investor yang berupa high net worth individual, institusi finansial, korporasi, investment bank, dan bentuk institusi finansial lainnya. Modal Ventura akan juga
mendukung Start-up dengan expert, mentorship, dan network.

"Terdapat beberapa contoh usaha yang sudah berhasil mengembangkan usahanya bersama Modal Ventura di antaranya Kopi Kenangan, Hypefast, dan Somethinc. Tentunya diharapkan dari kegiatan ini bisa menjadi jalan untuk pelaku usaha dalam mengenal Modal Ventura," tandasnya.

Sedangkan Ginda Arthur Manurung menjelaskan bahwa Kemenparekraf melalui Kedeputian Bidang Industri dan Investasi akan melaunching Program Indonesia Bisnis Start-up Matchmaking (IndoBisa) 2023. Adapun tujuan dari Program IndoBisa adalah hub untuk mempertemukan para venture capital dan entrepreneur, meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pembiayaan, serta tempat untuk merealisasikan permodalan konvensional untuk ekonomi kreatif di bawah naungan Kemenparekraf. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat