visitaaponce.com

Perekonomian Spanyol kembali ke Tingkat sebelum Pandemi

Perekonomian Spanyol kembali ke Tingkat sebelum Pandemi
Orang-orang berjalan melewati toko jaringan pengecer pakaian Spanyol Zara di jalan perbelanjaan di Barcelona pada 10 Desember 2022.(AFP/Pau Barrena.)

PEREKONOMIAN Spanyol kembali ke tingkat prapandemi selama kuartal pertama karena tumbuh lebih dari perkiraan sebelumnya. Data resmi menunjukkan itu pada Jumat (23/6) mengangkat pemerintah jelang pemilihan umum.

Produk domestik bruto (PDB) meningkat sebesar 0,6% dari Januari hingga Maret dari tiga bulan sebelumnya, kata lembaga statistik nasional INE, meningkatkan tingkat kuartal pertama dari perkiraan awal sebesar 0,5%. "Kami telah memulihkan tingkat PDB prapandemi kami," kata Menteri Ekonomi Madia Calvino dalam pesan video. 

Ia menambahkan pertumbuhan meningkat pada kuartal pertama karena perusahaan Spanyol telah meningkatkan daya saing mereka. Spanyol ialah negara Eropa yang paling terpukul oleh pandemi covid-19 dengan PDB turun 10,8% pada 2020 karena pembatasan perjalanan akibat covid-19 memukul keras sektor pariwisata utamanya.

Baca juga: Inflasi Jepang Melambat ke 3,2% di Mei

Namun kebangkitan global dalam pariwisata memungkinkan ekonomi Spanyol menahan perlambatan yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina lebih baik daripada sebagian besar negara tetangganya. PDB Spanyol dalam tiga bulan pertama 2023 tumbuh 4,2% dari tahun sebelumnya atau lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,8%.

Sebagai perbandingan, kawasan euro berada dalam resesi teknis dalam dua kuartal pertama 2023. Kantor statistik mengatakan pertumbuhan pada kuartal pertama didorong oleh peningkatan ekspor sebesar 5,7% pada kuartal pertama, setelah turun 1,0% pada kuartal terakhir 2022, dan peningkatan investasi bisnis sebesar 1,8%.

Baca juga: Penjualan Rumah Amerika Serikat Naik Tipis pada Mei

Itu mengimbangi penurunan konsumsi rumah tangga sebesar 1,3%. Maklum, kenaikan harga membuat orang membatasi pengeluaran di ekonomi terbesar keempat zona euro itu.

Bank of Spain pada Senin merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk 2023 dari 1,6% menjadi 2,3% karena aktivitas meningkat lebih dari yang diharapkan pada awal tahun. Ini akibat peringanan biaya energi dan kunjungan wisatawan meningkat.

Perdana Menteri Sosialis Pedro Sanchez menjadikan angka pertumbuhan Spanyol yang baik itu sebagai bahan utama kampanyenya untuk dipilih kembali dalam pemilihan umum pada 23 Juli. "Pertumbuhan Spanyol semakin cepat," tweet-nya setelah angka PDB kuartal pertama diterbitkan. 

Ia menambahkan penciptaan lapangan kerja tetap dinamis dengan 426.000 pekerjaan penuh waktu diciptakan dalam tiga bulan pertama tahun ini. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan 2,1% untuk tahun ini.

Sanchez menyerukan pemilihan awal setelah partainya dan mitra koalisinya, Podemos sayap kiri, mengalami kekalahan dalam pemilihan regional dan lokal pada 28 Mei. Jajak pendapat menunjukkan oposisi utama Partai Populer konservatif akan memenangkan pemilihan umum berikutnya tetapi akan membutuhkan dukungan dari Vox untuk membentuk mayoritas di parlemen. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat