BI Kinerja Kegiatan Usaha Triwulan II-2023 Meningkat
![BI: Kinerja Kegiatan Usaha Triwulan II-2023 Meningkat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/35c6e188bea335d8d8e9c25431a58fff.jpg)
HASIL Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia pada triwulan II-2023 mengindikasikan peningkatan kinerja kegiatan usaha dibandingkan triwulan sebelumnya.
“Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan II-2023 sebesar 16,62%, lebih tinggi dari 11,05% pada triwulan 1-2023,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Jumat (14/7).
Peningkatan kinerja kegiatan usaha tecermin pada mayoritas Lapangan Usaha (LU) utama antara lain pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 2,34%) khususnya sub-LU tanaman pangan dan hortikultura. Ini terjadi seiring musim panen di wilayah sentra pangan nasional seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Baca juga : Ekonomi Afrika Selatan Kontraksi 0,2% pada Kuartal III
Kinerja kegiatan usaha juga tampak pada sub-LU tanaman perkebunan komoditas kopi dan kelapa sawit, LU industri pengolahan (ST 2,21 %) sejalan dengan peningkatan aktivitas industri yang didukung kapasitas penyimpanan, LU perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan motor (SBT 1,68%) akibat tingginya permintaan dalam negeri saat HBKN Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, serta LU konstruksi (SBT 1,31 %) dengan mulai meningkatnya pembangunan proyek domestik.
Pada triwulan III-2023, responden memprakirakan kegiatan usaha kuat namun sedikit melambat dengan SBT 15,42%, dibandingkan 16,62% pada triwulan II-2023.
“Ini didorong kinerja beberapa LU yang meningkat seperti industri pengolahan (SBT 2,72%) seiring peningkatan permintaan disertai ketersediaan sarana produksi, konstruksi (SBT 1,75%) sejalan dengan mulai berlangsungnya proyek dalam negeri di tengah musim/cuaca yang mendukung, serta pertambangan (SBT 0,71%) didukung faktor musiman, ketersediaan sarana produksi, dan peningkatan kapasitas penyimpanan,” kata Erwin.
Baca juga : Sempat Melambat, Kegiatan Dunia Usaha Diprediksi Pulih pada Musim Panen
Sementara itu, LU yang tercatat melambat antara lain pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 0,45%) khususnya sub-LU tanaman pangan dan hortikultura sejalan dengan pola tanam musiman. (Z-4)
Baca juga : BI Laporkan Penurunan Kinerja Industri
Terkini Lainnya
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kementan Gencar Sosialisasikan Kebijakan Pengembangan Tebu Rakyat
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Pondok Pesantren Darul Muszni Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan Gabus
Pelaku Perikanan Tangkap di Timika Diimbau Perhatikan Rute Kabel Laut
Tuna Talks Bahas Praktik Berkelanjutan Pengelolaan Sumber Daya Laut
Kolaborasi Dukung Budidaya Perikanan Terpadu Topang Ketahanan Pangan
Membangun Teknologi Industri untuk Tulungagung
Budi Daya di Laut: Masa Depan Perikanan Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap