visitaaponce.com

BI Kinerja Kegiatan Usaha Triwulan II-2023 Meningkat

BI: Kinerja Kegiatan Usaha Triwulan II-2023 Meningkat
Panen kopi jenis arabika di lereng Pegunungan Argopuro Desa Tlogosari, Sumbermalang, Situbondo, Jawa Timur, Juni 2023.(Antara/Seno)

HASIL Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia pada triwulan II-2023 mengindikasikan peningkatan kinerja kegiatan usaha dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada triwulan II-2023 sebesar 16,62%, lebih tinggi dari 11,05% pada triwulan 1-2023,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Jumat (14/7).

Peningkatan kinerja kegiatan usaha tecermin pada mayoritas Lapangan Usaha (LU) utama antara lain pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 2,34%) khususnya sub-LU tanaman pangan dan hortikultura. Ini terjadi seiring musim panen di wilayah sentra pangan nasional seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga : Ekonomi Afrika Selatan Kontraksi 0,2% pada Kuartal III

Kinerja kegiatan usaha juga tampak pada sub-LU tanaman perkebunan komoditas kopi dan kelapa sawit, LU industri pengolahan (ST 2,21 %) sejalan dengan peningkatan aktivitas industri yang didukung kapasitas penyimpanan, LU perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan motor (SBT 1,68%) akibat tingginya permintaan dalam negeri saat HBKN Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, serta LU konstruksi (SBT 1,31 %) dengan mulai meningkatnya pembangunan proyek domestik.

Pada triwulan III-2023, responden memprakirakan kegiatan usaha kuat namun sedikit melambat dengan SBT 15,42%, dibandingkan 16,62% pada triwulan II-2023.

“Ini didorong kinerja beberapa LU yang meningkat seperti industri pengolahan (SBT 2,72%) seiring peningkatan permintaan disertai ketersediaan sarana produksi, konstruksi (SBT 1,75%) sejalan dengan mulai berlangsungnya proyek dalam negeri di tengah musim/cuaca yang mendukung, serta pertambangan (SBT 0,71%) didukung faktor musiman, ketersediaan sarana produksi, dan peningkatan kapasitas penyimpanan,” kata Erwin.

Baca juga : Sempat Melambat, Kegiatan Dunia Usaha Diprediksi Pulih pada Musim Panen

Sementara itu, LU yang tercatat melambat antara lain pertanian, kehutanan, dan perikanan (SBT 0,45%) khususnya sub-LU tanaman pangan dan hortikultura sejalan dengan pola tanam musiman. (Z-4)

 

Baca juga : BI Laporkan Penurunan Kinerja Industri

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat