visitaaponce.com

Penjualan Perhiasan Mewah Cartier Melonjak Didorong Tiongkok

Penjualan Perhiasan Mewah Cartier Melonjak Didorong Tiongkok
Pegawai rumah lelang Christie memegang Sunrise Ruby, cincin ruby ​​​​dan dan berlian Cartier langka, yang beratnya 25,59 karat.(AFP/Fabrice Coffrini.)

PEMILIK perhiasan Cartier Richemont melaporkan pada Senin (17/7) lonjakan penjualan triwulanan. Ini didorong oleh pembukaan kembali Tiongkok setelah bertahun-tahun pembatasan covid-19.

Raksasa perhiasan mewah asal Swiss itu, mencakup merek lain termasuk rumah mode Chloe dan pembuat pulpen Montblanc, membukukan pendapatan 5,3 miliar euro (US$ 6 miliar) pada kuartal pertama yang berakhir pada Juni. Angka tersebut meningkat 14% dari periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Alasan IEA Pangkas Perkiraan Kenaikan Permintaan Minyak Tahun Ini

Namun angka itu lebih rendah dari 5,4 miliar euro yang diharapkan oleh analis yang disurvei oleh kantor berita Swiss AWP. Grup tersebut melaporkan kebangkitan kuat di kawasan Asia-Pasifik, tidak termasuk Jepang, dengan pendapatan melonjak 40% dengan nilai tukar konstan.

Penghapusan pembatasan covid-19 dan pembukaan kembali perbatasan di Tiongkok pada Januari menyebabkan pertumbuhan dua digit di daratan dan peningkatan tiga digit di Hong Kong dan Makau. Richemont mengatakan pertumbuhan di kawasan Asia-Pasifik mengimbangi penurunan penjualan sebesar dua persen di Amerika.

Baca juga: Inflasi Tiongkok pada Juni Mendatar karena Ekonomi Sulit

Pemulihan ekonomi Tiongkok menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Data pada Senin menunjukkan bahwa ekonomi negara itu tumbuh sebesar 6,3% pada kuartal kedua, jauh lebih rendah dari yang diharapkan. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat