visitaaponce.com

Saham Amman Mineral Diprediksi Terus Menguat di Kuartal Ketiga

Saham Amman Mineral Diprediksi Terus Menguat di Kuartal Ketiga
Pencatatan saham IPO Amman Mineral(Istimewa)

Seminggu setelah dilepas ke pasar sekunder, saham PT Amman Mineral Internasional masih menunjukkan tren peningkatan. Setidaknya, hingga penutupan perdagangan pada Senin (17/7), saham emiten pertambangan itu ditutup di level Rp1.800 per saham atau naik 20 poin dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan kinerja saham AMMN akan terus mengalami peningkatan. Bahkan, dia memprediksi saham AMMN akan terbang ke posisi Rp1.850-1.860 per saham di kuartal ketiga 2023.

Catatan positif itu diyakini akan tercapai seiring kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat terbatas saat memasuki semester kedua 2023. Tentunya, itu juga didukung oleh kinerja bisnis yang konsisten dari emiten.

Baca juga: Riset NHKSI: Amar Bank Komitmen Posisikan sebagai Bank Digital Terkemuka

"Bila konsisten mengalami pertumbuhan, minat investor meningkat dan harga sahamnya bakal lebih mudah terkerek. Bahkan, harga sahamnya bisa mencapai Rp2.000 per saham," ucap Ivan dalam keterangan tertulis, Senin (17/7).

Ivan menegaskan, emiten di sektor komoditas seperti AMMN, ANTM dan MDKA akan memberikan dampak pengaruh bagi pasar modal Indonesia.

Baca juga: IRRA Akuisisi 75% Saham KPM, Perkuat Visi Jadi Penyedia Alat Kesehatan Terdepan

"Hal itu dipengaruhi oleh harga komoditas yang diproduksi oleh emiten, tentunya dalam hal ini AMMN yang memproduksi tembaga dan emas. Jadi hal itu akan bagus ke saham mereka juga," tandasnya.

Sementara itu, analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambadha mengatakan AMMN memiliki prospek positif seiring rencana emiten untuk pembiayaan proyek-proyek strategis. Langkah itu diyakini akan menjaga tingkat profitabilitas emiten ke depan.

"Dari sisi valuasi saham, AMMN cukup bagus. Apalagi Price Earnings Ratio (PER) ada di kisaran 7 kali. Dibanding rata-rata industri sekitar 8,6 kali menurut saya valuasinya termasuk kompetitif," jelas Reza.

Pada awal perdagangan yakni 7 Juli silam, saham AMMN diperdagangkan di level Rp1.755 per lembar. Dengan demikian, hingga Senin, AMMN telah mengoleksi kenaikan 45 poin.

Emiten telah berhasil menjaring dana sebesar Rp10,73 triliun dari pelepasan sebanyak 6,32 miliar saham biasa atau setara dengan 8,8% saham ke publik, dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan harga penawaran sebesar Rp1.695 setiap saham. Hal itu menjadikan AMMN memiliki nilai IPO terbesar di Indonesia pada 2023 hingga saat ini.

Di sisi investasi hulu pertambangan, AMMN juga akan menyiapkan proyek eksplorasi Elang untuk memulai operasional penambangan di 2031 hingga 2046. Selain itu, tambang Batu Hijau yang saat ini dioperasikan oleh anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, masih menyimpan cadangan mineral yang sangat besar dan ekonomis, yang memperpanjang kegiatan operasional hingga 2030 melalui Fase 8. AMMN memiliki cadangan setara tembaga dari tambang Batu Hijau dan proyek eksplorasi Elang merupakan yang terbesar kelima di dunia. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat