visitaaponce.com

Kepemilikan Properti WNA Makin Mudah, Elevee Condominium Sasar Market Ekspatriat

Kepemilikan Properti WNA Makin Mudah, Elevee Condominium Sasar Market Ekspatriat
Elevee sasar market ekspatriat dengan adanya kemudahan kepemilikan hunian bagi WNA(MI/Gana Buana)

Kemudahan Warga Negara Asing (WNA) memiliki hunian kini telah dijamin oleh undang-undang. Dengan ini, pemerintah berharap bisa kian mendongkrak perekonomian nasional. 

Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin mengatakan, ini merupakan peluang bagi Indonesia karena bisa mendorong perekonomian. Menurutnya minat asing untuk membeli properti di tanah air cukup tinggi. 

"Saya sering keliling ke luar negeri dan banyak dari mereka selalu ingin beli properti disini tapi hanya dengan paspor, nggak usah ribet," kata Rusmin Lawin dalam acara Elevee Media Talk yang diadakan di marketing Gallery Elevee Condominium, Alam Sutera, Tangerang, kemarin.

Baca juga: Batam jadi Salah Satu Kota Incaran WNA Berinvestasi Properti

Menurut Rusmin, dengan kehadiran orang asing selain sebagai pekerja profesional, pengusaha, pebisnis akan membuka potensi pertumbuhan ekonomi serta devisa bagi negara. Hal ini justru bukan ancaman.

Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah diatur agar WNA bisa memiliki tempat tinggal di Indonesia dengan syrat yang memudahkan. WNA cukup menggunakan paspor dan visa.

Baca juga: Pemerintah akan Batasi Jumlah Kepemilikan Hunian bagi WNA
 
Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga mengeluarkan Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1241/SK-HK.02/IX/2022 tentang Perolehan dan Harga Rumah Tempat Tinggal/Hunian Untuk Orang Asing, pada 1 November 2022 lalu.

“Pembelian properti untuk WNA ini bukan menjual negara, kita menjual potensi ekonomi negara dengan adanya investasi masuk akan membuka lapangan pekerjaan,” jelas Rusmin. 

Lawin yang juga menjabat sebagai President FIABCI Asia Pacific ini menegaskan, sebelumnya Indonesia banyak menarik investor asing untuk berbisnis. Mereka dipersilahkan masuk ke rumah, namun tidak boleh masuk kamar. 

“Kita welcome dengan mereka tapi mereka bingung mau tinggal dimana, mereka tidak mungkin sewa terus menerus sekian tahun, tentunya mereka juga ingin punya tempat tinggal yang tetap,” tegas Rusmin.

Menurut Rusmin, saat ini adalah waktu yang tepat untuk menggencarkan pembelian properti bagi WNA di Indonesia. Misalnya, seperti Vietnam dan Thailand kian agresif menawarkan propertinya kepada WNA. 

“Batasan pembelian properti WNA di negara lain juga tetap ada, jadi jangan khawatir. Seperti Singapura memberikan batasan kepemilikan properti WNA sebesar 30%, sedangkan Malaysia dibatasi 5% dan kita Indonesia tak lebih dari 5%,” jelas di. 

Sementara itu, Alvin Andronicus Chief Marketing Officer Elevee Condominium menegaskan, bahwa ini adalah momentum untuk pengembang properti di Tanah Air. Dengan memberikan kemudahan aksesibilitas dan fasilitas lengkap akan memudahkan WNA beraktifitas. 

“Ini menjadikan standar mereka dalam memiliki hunian,” kata Alvin. 

Menurut Alvin, Elevee Condominium membuktikan diri dengan hadirnya transaksi bagi pada ekspatriat. Elevee merupakan bagian dari Alam Suetra yang luasnya 800 hektar dan merupakan kawasan skala kota dengan konsep one stop living. 

“Alam Sutera tak hanya membangun hunian saja tapi juga berbagai fasilitas lainnya, ekpatriat sangat menyukai ini karena akan memudahkan mereka beraktivitas, dan ini menjadi standar mereka dalam memiliki hunian,” tegas Alvin.

Alvin menyatakan kemudahan juga diberikan kepada ekspatriat dengan adanya instalment ke developer selama 36 kali. 

“Kita tak mau membedakan dengan konsumen lain, sama-sama kita berikan kemudahan. Dan saat ini terbukti di Elevee sudah ada transaksi dengan WNA dari Singapura,” tegas Alvin.

Kemudahan Beraktifitas

Salah satu ekspatriat yang ditemui Media Indonesia, Cynthia mengatakan, dirinya sebelum membeli unit di Elevee sempat khawatir karena diingatkan suaminya bahwa aturannya belum jelas.

“Sebetulnya, suami memberikan warning tapi saya jangan beli properti di Indonesia. Tapi saya tetap datang dan melaukan survei ke Elevee dan ternyata regulasinya sudah ada yang memudahkan kami, dan tentunya produknya sesuai dengan yang apa saya harapkan. Contohnya, kawasan Alam Sutera ini fasilitasnya lengkap dan kawasannya sangat hijau,” tegas Cynthia yang melakukan transaksi 2 minggu lalu.

Lebih lanjut, Rusmin mengatakan, REI akan mengakomodir pengembang yang ingin memasarkan produknya ke ekspatriat dengan mengadakan roadshow ke beberapa negara yang memang menjadi bidikan pengembang. Rencananya, pihaknya juga akan bekerjasama dengan beberapa broker di luar negeri untuk mengenalkan produk. 

“Tentunya, kita juga akan melakukan kerjasama dengan agen properti di negara tersebut agar pemasarannya lebih mudah dan efesien. Jadi ini menjadi gerakkan yang akan mendatangkan devisa bagi negara,” tegasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat