Perencanaan tak Matang, Pembangunan Bandara Tampak Sia-sia
![Perencanaan tak Matang, Pembangunan Bandara Tampak Sia-sia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5fdf8c7b2a831aa9e8486b409c1c5575.jpg)
NYARIS tak berfungsinya sejumlah bandara di Pulau Jawa disebabkan oleh perencanaan dan kajian yang kurang matang. Alih-alih membawa manfaat besar, infrastruktur tersebut justru seolah menjadi pembangunan sia-sia.
"Ini adalah lemahnya dari sisi perencanaan pada saat pengkajian. Sebuah program itu kan melalui pengkajian," ujar pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah saat dihubungi, Sabtu (19/8).
Lantaran kadung terbangun, infrastruktur tanpa perencanaan matang itu mestinya dioptimalisasi agar membawa kemanfaatan. Namun kenyataannya itu tidak terjadi karena minimnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan daerah sekitarnya.
Baca juga: Bangun Infrastruktur Jangan Didasari Keinginan Pihak Tertentu
Bukannya mendukung pemanfaatan infrastruktur tersebut, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemda malah tidak memprioritaskan sarana yang sudah terbangun.
"Karena kebijakan pemda setempat yang tidak mendukung keberadaan bandara itu. Harusnya pemda mendukung dan membuat kebijakan yang mengarah ke bandara itu. Itu sama seperti dengan Bandara Kertajati," terang Trubus.
Baca juga: Bandara Kertajati Siap Beroperasi Penuh Mulai 29 Oktober 2023
"Jadi kalau kepala daerahnya diam saja, ya tidak akan jalan. Artinya apa yang dibangun pemerintah itu ada lemah di dalam hal penegakan," sambungnya.
Karenanya, agar pembangunan infrastruktur tak berakhir sia-sia, imbuh Trubus, diperlukan partisipasi publik yang intens. Itu karena pembangunan ditujukan untuk melayani masyarakat sekitar dan mendorong perekonomian kawasan.
Tanpa pelibatan publik yang kuat, infrastruktur yang dibangun hanya akan menjadi pajangan semata.
"Publik itu diajak bicara. Harus citizen centric. Mengajak masyarakat di sekitar untuk bicara menyatakan pendapatnya. Kalau minim partisipasi publik, itu akan sulit," pungkas Trubus.
Diketahui setidaknya terdapat tiga bandara di Pulau Jawa yang nyaris tak berfungsi meski telah dibangun untuk melayani masyarakat. Ketiganya yakni Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Bandara Ngloram di Blora, dan Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya. (Mir/Z-7)
Terkini Lainnya
Urbanisasi Dorong Pertumbuhan TOD di Kota Hujan
Peretasan PDN Buah dari Obsesi Pemerintah Lakukan Sentralisasi Data
Infrastruktur Transportasi Berkembang, Bogor Jadi Destinasi Hunian Terpopuler
Pendanaan APBN untuk IKN hingga Mei Capai Rp5,5 Triliun
Pelaku Perikanan Tangkap di Timika Diimbau Perhatikan Rute Kabel Laut
Daftar 32 Jalan Tol yang Akan Diwariskan pada Prabowo
Dua Ular Piton Besar Masuk Rumah Warga Blora
Gudang Arsip Rumah Sakit Permata Blora Ludes Terbakar
Langgar SE Mendagri Pelantikan 22 Pejabat di Blora Dibatalkan
Terdampak Kekeringan, Petani Blora Berupaya Selamatkan Tanaman Padi
Penemuan Fosil Gajah Purba Lengkapi Kepurbakalaan Blora
Kader NasDem Bersiap Maju di Pilkada Blora
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap