visitaaponce.com

Bank DBS dan Traveloka Ajak Masyarakat Cerdik Kelola Dana Traveling

Bank DBS dan Traveloka Ajak Masyarakat Cerdik Kelola Dana Traveling
Bank DBS dan Traveloka menggelar acara literasi dan inklusi finansial dengan topik ‘Traveling Sekeluarga Anti-Boncos’ di Jakarta.(Ist)

HEALING dengan meluangkan waktu beristirahat atau mengunjungi tempat wisata bisanya dilakukan bersama keluarga.

Dengan beragamnya pilihan dan destinasi liburan, kita perlu cermat dalam mengelola keuangan agar dapat berlibur dengan nyaman.

Memahami hal tersebut, Bank DBS Indonesia mengadakan program digibank by DBS ‘Live & Learn’ yang bertujuan untuk memajukan literasi dan inklusi finansial dalam masyarakat, di antaranya kepada komunitas MAMS (Mama Anak Makin Seru) binaan Traveloka Xperience.

Baca juga: Milenial Perlu Belajar Strategi Investasi Agar Bisa Merdeka Finansial

Mengusung topik ‘Traveling Sekeluarga Anti-Boncos’, acara yang digelar di Jakarta, Rabu (23/8), menghadirkan pakar keuangan yang membagikan wawasannya sehingga para ibu dapat mengelola bujet liburan secara lebih tepat.

Kunjungan Wisatawan Nusantaraa Meningkat

Data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) pada paruh pertama 2023 di Indonesia mencapai 433,57 juta perjalanan atau meningkat 12,57% dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Selain itu, selama Januari-April 2023, jumlah penumpang domestik mencapai 19,2 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 4,4 juta orang, masing-masing melonjak 32,84% dan 564,12% jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: DXPO Talks Bank Danamon Bagikan Tips Pengelolaan Keuangan Untuk Berbagai Kebutuhan

Sementara itu, dalam acara literasi dan inklusi finansial disampaikan bahwa mengatur bujet liburan memang gampang-gampang susah, terutama dengan banyaknya prioritas hidup lain.

Hal ini mengakibatkan munculnya perasaan bersalah saat merencanakan pengeluaran untuk memaksimalkan pengalaman traveling.

Berikut adalah beberapa cara cerdik yang bisa lakukan dalam mengelola dana liburan. Pertama. Siapkan "dompet khusus" untuk perjalananmu dan atur cashflow. Ubah transaksi jadi cicilan untuk amankan rencana masa depan.

"Apakah Anda pernah mendapati pengeluaran yang membengkak saat liburan? Jika iya, sudah saatnya Anda mengalokasikan dana traveling lebih awal, salah satunya dengan memanfaatkan fitur Dompet Maxi," sebagaimana diungkapkan narasumber.

Baca juga: Amankan Transaksi Elektronik dengan Tanda Tangan Digital

Kedua. Utamakan keamanan dalam bertransaksi selama perjalanan. Hindari penggunaan uang tunai secara berlebihan saat bepergian.

Bisa juga melakukan transaksi dengan kartu kredit yang telah dilengkapi dengan fitur contactless sehingga pembayaran lebih ringkas.

Ketiga. Kendali penuh instan dalam satu aplikasi untuk mendapatkan anggaran liburan tambahan, terdapat berbagai fasilitas kredit yang bisa dimanfaatkan misalnya dengan mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) dengan limit hingga Rp200 juta yang dapat diakses pada aplikasi digibank by DBS dengan proses approval hanya 60 detik.

Nasabah Perlu Cerdik dalam Kelola Dana

Head of Digital Banking PT Bank DBS Indonesia Erline Diani mengatakan, “Kami melihat bahwa kembali tumbuhnya perjalanan dan mobilitas masyarakat baik secara domestik maupun mancanegara merupakan pertanda bahwa kondisi ekonomi sudah semakin membaik."

"Namun, untuk menyeimbangkan antara keinginan dengan prioritas hidup, nasabah tetap perlu memiliki cara cerdik untuk menyiasati pengelolaan dana agar dapat menikmati liburan dengan maksimal tanpa perlu khawatir dan merasa bersalah akan persiapan masa depan," jelas Erline.

"Oleh karena itu, digibank by DBS hadir sebagai perbankan digital dengan fitur yang komprehensif (full-fledged digital banking) sehingga nasabah dapat menjalani hidup yang lebih bermakna tanpa perlu dirumitkan oleh urusan perbankan atau ‘Live more, Bank less’," terang Erline.

Gencarkan Edukasi Literasi Keuangan

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen.

Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10 persen meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19 persen.

Hal tersebut menunjukkan bahwa jarak antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16 persen di tahun 2019 menjadi 35,42 persen pada 2022.

Baca juga: Hadirkan Literasi Finansial Sejak Dini, Begini Tipsnya

Hasil menggembirakan lainnya dari sisi gender, untuk pertama kalinya, indeks literasi keuangan perempuan lebih tinggi yakni sebesar 50,33 persen dibanding laki-laki yaitu 49,05 persen.

Hal ini tidak terlepas dari upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjadikan perempuan sebagai sasaran prioritas dalam arah strategis literasi keuangan.

Menyikapi perkembangan literasi keuangan masyarakat, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, “Sebagai bank dengan tujuan positif atau purpose-driven bank, kami berkomitmen untuk memberikan edukasi literasi dan inklusi finansial kepada masyarakat sejalan dengan agenda pemerintah."

"Pada intinya, literasi keuangan bukan hanya sebuah kemampuan, namun sebuah alat yang diperlukan sehingga individu dapat mengatur keuangannya," kata Mona.

Baca juga: Atlet Juga Perlu Paham Kelola Keuangan Pribadi

"Dengan memahami kondisi finansialnya, masyarakat dapat membuat keputusan yang terinformasi, membangun pondasi yang kuat, menavigasi transisi kehidupan," jelasnya.

"Selain itu, melindungi diri terhadap fraud atau penipuan sehingga nasabah dapat menata keuangan yang aman untuk masa depan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang positif,” papar Mona

Kerja sama dengan mitra strategis menjadi penting untuk menjangkau komunitas dan memberikan dampak positif yang lebih luas.

Sebelumnya Bank DBS Indonesia juga menjalin kerjasama strategis dengan berbagai mitra e-commerce dan startup untuk menggalakkan digitalisasi melalui kampanye ‘More Innovation Less Limitation’.

Bank DBS Indonesia juga melakukan rangkaian edukasi literasi finansial kepada pelaku UKM di beberapa kota dengan topik yang beragam. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat