BPDPKS Utang Rafaksi Migor akan Dibayar Asal Sesuai Aturan
![BPDPKS: Utang Rafaksi Migor akan Dibayar Asal Sesuai Aturan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5c4fdd41f3d7385a8e770e00d9f777e8.jpg)
DIREKTUR Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman memastikan bakal membayar utang terkait rafaksi minyak goreng kepada produsen. Pembayaran dilakukan setelah produsen melakukan verifikasi seperti yang telah ditentukan pemerintah.
"Kalau (membayar) sudah komitmen dari dulu. Tapi kan itu harus sesuai dengan regulasi yang ada di Permendag 3/2022. BPDPKS baru bisa membayarkan rafaksi migor setelah ada hasil verifikasi dari Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag," kata Eddy saat ditemui pewarta di Mulia Hotel, Jakarta, Rabu (23/8).
Sampai saat ini, lanjutnya, BPDPKS belum menerima hasil verifikasi tersebut. Karena itu, ada pembayaran yang belum bisa dilakukan oleh badan pengelola dana sawit itu. Eddy juga memastikan belum mengetahui pasti berapa besaran dana yang mesti dibayarkan.
Baca juga : Program Peremajaan Sawit Rakyat Perlu Diperkuat untuk Jaga Produksi
Menyoal ancaman dari pelaku usaha untuk membuat minyak goreng menjadi langka kembali, Eddy menyatakan, telah menyampaikan hal itu kepada Kemendag. Namun hal tersebut tampaknya tak dianggap serius oleh regulator perdagangan.
"Saya tidak tahu alasannya apa, yang jelas sampai sekarang kalau ditanya ke pak dirjen, kalau itu sudah disampaikan ke pak menteri, tapi pak menteri belum beri arahan," urainya.
Diketahui peritel mengancam bakal menyetop pasokan minyak goreng jika utang Rp344 miliar tak dibayar. Sebab upaya telah dilakukan sejak tahun lalu agar pemerintah membayarkan utang tersebut.
Baca juga : BPDPKS Sosialisasikan Pentingnya Peran Sawit kepada Mahasiswa
"Yang jelas, BPDPKS tidak ada kaitannya dengan Aprindo. Sesuai regulasi perjanjian dan ketentuan Permendag saja. Kita janjinya dengan produsen, bukan Aprindo. Hubungan kita itu dengan produsen," pungkas Eddy. (Mir/Z-7)
Terkini Lainnya
Harga Referensi CPO pada Juli Menguat
Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pencurian Sawit harus Diatasi Demi Jaga Iklim Investasi
Patroli Ditingkatkan, Pencurian Sawit di Kalimantan Tengah Menurun
Pemerintah terus Dorong Petani Sawit Kantongi Sertifikat ISPO
Bea Cukai Batam Targetkan Penerimaan 2024 Sebesar Rp659 Miliar
Surplus Neraca Dagang Maret 2024 Diprediksi Lebih Tinggi
3 Pemudik Tewas Usai Tertabrak Truk Tangki di Cipatat
Kara Raih Penghargaan ICSAA 2024
Deforestasi Karena Kelapa Sawit Jauh Lebih Kecil daripada Komoditas Lain
Petani Sawit Swadaya Anggota SPKS di Riau Dapat Sertifikasi RSPO
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap