visitaaponce.com

Keterbatasan SDM Bisa Hambat Inovasi Produk Asuransi

Keterbatasan SDM Bisa Hambat Inovasi Produk Asuransi
Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany (tengah) di peluncuran program Desa Maju Prudential.(MI/SUSANTO)

KETERBATASAN jumlah SDM dengan latar belakang bidang kesehatan juga menjadi perhatian pelaku industri asuransi jiwa. Kehadiran SDM dengan latar belakang bidang kesehatan ini tentunya guna mendukung pelaku industri asuransi jiwa dalam meramu dan menghasilkan inovasi produk dan layanan khususnya terkait asuransi kesehatan.

Selain keterbatasan jumlah SDM dengan latar belakang bidang kesehatan, industri asuransi juga kekurangan SDM dengan latar belakang aktuaria. Bahkan OJK menyebutkan masih ada 40 perusahaan asuransi di Indonesia yang belum memiliki aktuaris.

'Hal inilah yang mendasari Prudential Indonesia mengembangkan Actuarial Development Program. Actuarial Development Program dirancang khusus untuk mengembangkan kompetensi dan karier para talenta-talenta aktuaria lokal di Indonesia, guna mengakselerasi pengembangan aktuaris dari sisi jumlah maupun kemampuan," ujar Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina L Triwardhany, Rabu (30/8).

Baca juga: Prudential Dorong Kesadaran Perlindungan Kesehatan dan Ketahanan Finansial

Prudential Indonesia memberikan bantuan berupa study plan benefit bagi para lulusan Matematika/Statistik yang bergabung, sehingga dapat melalui berbagai uji kompetensi yang diperlukan guna meraih sertifikasi sebagai aktuaris yang kompeten.

Selain itu, Prudential Indonesia juga mengoptimalkan program mentoring dan job rotation guna memastikan para aktuaris memiliki pengalaman kerja yang menunjang kompetensinya agar siap mengisi berbagai kebutuhan aktuaria di Prudential Indonesia.

Dengan membuat succession planning program, diharapkan berbagai kebutuhan terhadap aktuaris dapat diisi melalui Actuarial Development Program. Hingga Agustus 2023, terdapat 71 aktuaris yang sudah tergabung dalam tim Actuarial dan Pricing di Prudential Indonesia. Harapannya Prudential Indonesia menjadi pilihan tempat berkarir bagi para aktuaris terbaik di Indonesia. 

Baca juga: Prudential Ajak Anak dan Orangtua Belajar Literasi Keuangan

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mendukung lebih banyak keluarga Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup, salah satunya dengan meningkatkan kesadaran pentingnya perlindungan kesehatan dan jiwa, guna mewujudkan kondisi finansial yang kuat, agar semakin berdaya dalam mengarungi tantangan hidup.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui partisipasi dalam acara Global Human Capital Summit 2023 bertajuk "Shaping Talent of the Future for Resilience and Innovation of ASEAN" yang diselenggarakan oleh Global Indonesia Professionals' Association (GIPA), khususnya dalam segmen kesehatan

Pengembangan SDM yang unggul tentunya didukung oleh sistem kesehatan yang prima dan stabilitas keuangan yang kokoh, sehingga setiap individu akan selalu siap untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang cepat. Disinilah industri asuransi jiwa berperan penting mendukung pengembangan SDM melalui ragam inovasi produk," jelas dia.

Pandemi covid-19 telah menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya mempersiapkan perlindungan baik jiwa maupun kesehatan demi menjaga stabilitas keuangan keluarga. Tidak hanya itu, risiko terjadinya penyakit kritis pun meningkat pasca pandemi. Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat