visitaaponce.com

Kapal Pengawas ORCA 06 Bertolak dari Jepang Menuju Indonesia

Kapal Pengawas ORCA 06 Bertolak dari Jepang Menuju Indonesia
Dirjen PSDKP Laksda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, M. Han melepas kapal ORCA 06 dari galangan Niigata Shipyard Jepang, menuju Indonesia.(Ist/Ditjen PSDKP)

KAPAL pengawas kelautan dan perikanan yang merupakan kapal kedua hibah dari pemerintah Jepang telah bertolak dari galangan Niigata Shipyard Jepang, menuju Indonesia. 

Kapal Pengawas KP. ORCA 06 yang sebelumnya bernama Shirahagi Maru ini akan memperkuat pengawasan di WPP 711 Laut Natuna Utara.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Dirjen PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Laksda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, M. Han, yang melepas langsung kapal tersebut, optimistis KP ORCA 06 mampu memperkuat pemberantasan terhadap pelaku illegal fishing yang selama ini menjadi permasalahan global di sektor kelautan dan perikanan.

Baca juga: Tegas, Ini Amanat Laksda Adin Saat Penutupan Latsar Pengawasan

“Kapal ini menjadi kapal terbesar yang dimiliki KKP usai KP. ORCA 05 yang telah sampai terlebih dahulu di Indonesia pada 19 Juni 2023. Alhamdulillah, proses penyempurnaan kapal dapat selesai sesuai target”, terang Adin.

Dengan terselesaikannya penyempurnaan Shirahagi Maru yang kemudian diberi nama KP. ORCA 06, Adin menyatakan apresiasinya kepada Pemerintah Jepang atas kerja sama yang baik sejak ditandatanganinya Exchange of Notes hingga saat ini.

“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Jepang, semoga kerjasama antara pemerintah RI dan Jepang khususnya di wilayah sekitar Laut Sulu (Celebes Sea) dan sekitarnya semakin meningkat melalui penguatan kemampuan penegakan hukum serta berkontribusi mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ungkap Adin pada sambutannya saat Flag Off Ceremony di Niigata Shipyard.

Baca juga: Ditjen PSDKP Jadi Benteng KKP Dalam Jaga Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Dengan panjang mencapai 63 meter, Adin membeberkan bahwa kapal hibah dari Pemerintah Jepang ini tentunya dilengkapi teknologi terbaru dan lebih canggih dibandingkan kapal-kapal yang selama ini dimiliki KKP. Kapal ini pun akan menjadi kawal pengawas terbesar milik Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Adin menegaskan pihaknya sampai menerbangkan sebanyak 26 awak kapal pengawas ke Jepang untuk melakukan pengenalan instrumen dan familiarisasi komponen kapal ex Kapal Shiirahagi Maru secara langsung kepada Badan Perikanan Jepang dan Niigata Shipyard.

Baca juga: KKP Tangkap Dua Kapal Pencuri Ikan Berbendara Malaysia dan RI

Pelepasan kapal hibah dari Pemerintah Jepang tersebut dipimpin langsung oleh Dirjen PSDKP pada pada Kamis (14/9).

Dilakukan penurunan bendera Jepang dan pengibaran bendera Indonesia di KP. ORCA 06 dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Kimigayo sebagai bentuk perubahan status kebangsaan kapal.

Dilakukan juga penyerahan jantera dari President Director Niigata Shipbuilding kepada Dirjen PSDKP, dilanjutkan kepada Komandan KP. ORCA 06. Hal ini sebagai tanda telah selesainya seluruh pekerjaan rekondisi kapal Shirahagi Maru dan kini telah menjadi KP. ORCA 06. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat