visitaaponce.com

Hampir 400 Pelaku Industri Tekstil Semarakkan Cotton Day ke-7 di Jakarta

Hampir 400 Pelaku Industri Tekstil Semarakkan Cotton Day ke-7 di Jakarta
Acara The Seventh Cotton Day di Jakarta, pada Selasa (26/9).(Ist)

HAMPIR 400 pelaku industri tekstil Indonesia menghadiri acara tahunan The Seventh Cotton Day di Jakarta, pada Selasa (26/9).

Cotton Day merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan Cotton Council International (CCI) untuk merayakan dan menginformasikan pentingnya kapas AS bagi para pelaku industri dan pabrik-pabrik di Indonesia guna memperluas jangkauannya.

“Perjalanan menuju masa depan kapas yang cerdas dimulai dari serat kapas AS,” kata Rio Hartanto Jap, Perwakilan CCI untuk Indonesia. dalam keterangan di Jakarta, Selasa (26/9).

Baca juga: Gelar COTTON Day, CCI Promosikan Serat Kapas Berkelanjutan dan Tata Kelola Industri yang Baik

"Keberlanjutan, kualitas, transparansi dan inovasi kapas AS —termasuk dua program pengembangan bisnis yaitu COTTON USA SOLUTIONS® dan U.S. Cotton Trust Protocol® — dengan jelas membedakannya sebagai serat yang unggul," jelas Rio.

Pabrik Indonesia Didorong Promosikan Benang

"Kami juga mendorong pabrik-pabrik di Indonesia untuk memproduksi lebih banyak benang, kain, dan garmen yang terbuat dari kapas AS dan melihat sendiri mengapa perusahaan ini disebut sebagai ‘The Cotton The World Trusts," paparmya. 

Acara Cotton USA™, yang diadakan di Hotel Westin Jakarta pada Selasa (26/9) turut menampilkan seminar, pameran kapas AS, forum jejaring, dan peragaan busana menggunakan kapas AS yang diikuti oleh berbagai pabrik, merek, dan perancang busana ternama di Indonesia.

Baca juga: Cotton Day 2020 Dorong Transformasi Industri Tekstil Pascapandemi

Mitra yang berpartisipasi antara lain: Argo Manunggal X Project Sekar, Duniatex, Apac Inti Corpora, Bateeq, Samase, Mega Perintis, Lucky Print, Hakatex dan Indo Liberty Textile.

Cotton Day juga menampilkan presentasi dari enam ahli di industri kapas AS yaitu Bruce Atherley, Direktur Eksekutif, CCI; Razvan Oancea, Direktur Senior Asia, CCI; Joerg Bauersachs, Ketua Tim Teknis Cotton USA™; Hopie Brooks, Direktur Penjualan Ekspor, Staplcotn; Alan Vinson, Pimpinan Pedagang Texas, ECOM USA, LLC; dan Neeraj Rana, Direktur Dewan CCI dan Pedagang Kapas, Louis Dreyfus Company.

Peserta juga akan mengetahui bagaimana mereka dapat mencapai kinerja puncak dengan kapas AS melalui Cotton USA Solutions®, lima program pengembangan bisnis yang menunjukkan bagaimana penggunaan kapas AS dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan profitabilitas.

Dipimpin oleh Tim Teknis Cotton USA™, yang memiliki pengalaman luas dan memberikan keahlian tak tertandingi dalam pemintalan kapas AS, penawaran ini mencakup kunjungan ke pabrik Cotton USA™, The U.S. Cotton Academy, Cotton USA™ Mill Exchange Program, Seminar Kapas AS, dan Cotton USA Mill Performance Index™ (akan hadir pada tahun 2024).

Program Cotyon USA Solutions® gratis bagi anggota US Cotton Trust Protocol® yang memenuhi persyaratan pembelian kapas AS.

Baca juga: Ikappi: Tidak Hanya Tanah Abang, Semua Pasar Tekstil Tradisional Sepi

Cotton Trust Protocol® adalah program keberlanjutan sukarela berbasis ilmu pengetahuan di tingkat pertanian yang menetapkan standar baru untuk memberikan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan di seluruh rantai pasokan mulai dari pertanian hingga produk jadi.

Ini adalah satu-satunya sistem yang memberikan tujuan dan pengukuran yang dapat diverifikasi serta mendorong perbaikan berkelanjutan dalam enam metrik utama – penggunaan lahan, karbon tanah, pengelolaan air, erosi, emisi gas rumah kaca, dan efisiensi energi. Ini juga merupakan program serat kapas berkelanjutan pertama di dunia yang menawarkan transparansi rantai pasokan tingkat artikel kepada semua anggotanya.

"Kapas AS berada di garis depan dalam perjalanan menuju masa depan kapas yang cerdas,” kata Rio. “Pabrik pabrik di Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan bisnis mereka dengan kapas AS, dan CCI siap membantu.” tambahnya. (RO/S-4)

 

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat