The Fed Beri Sinyal Tahan Suku Bunga
SETELAH kenaikan BI Rate Bank Indonesia yang di luar banyak prediksi pasar, kejutan lain datang dari bank sentral Amerika Serikat, yakni Federal Reserve (The Fed).
Gubernur The Fed Jerome Powell di acara Economic Club of New York mengatakan bahwa The Fed cenderung akan menahan tingkat suku bunga untuk tidak berubah pada pertemuan berikutnya, namun tetap membuka jalan bagi kenaikan tingkat suku bunga di masa yang akan datang.
“Ini akan mereka lakukan apabila para pengambil kebijakan melihat ada tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang kian tangguh,” Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Jumat (20/10).
Baca juga : BI Perkirakan Ekonomi Global Melambat di 2024
Sinyal adanya potensi kenaikan tingkat suku bunga lanjutan Fed Fund Rate (FFR), tiba-tiba mulai mereda. Sehingga ada kemungkinan pada pertemuan pada 31 Oktober 2023, tampaknya The Fed akan mengurungkan niat untuk menaikkan tingkat suku bunga FFR.
Hal ini memberikan angin segar bagi pelaku pasar dan investor. Sebab, sambil menanti pidato Powell, imbal hasil obligasi AS US Treasury sudah naik, mendekati 5% untuk tenor 10y.
Pidato Powell yang menenangkan pasar dengan mengatakan ada potensi untuk tidak jadi dinaikkan, telah membuat imbal hasil US Treasury kembali turun khususnya yang 2y diikuti indeks dolar AS yang melemah.
Baca juga : Kenaikan BI Rate Sebagai Dampak Volatilitas Pasar
Powell menambahkan, mengingat ketidakpastian dan risiko, The Fed selalu mengambil setiap langkah dengan hati-hati. The Fed akan mengambil keputusan mengenai sejauh mana penguatan kebijakan tambahan dan berapa lama kebijakan akan bersifat restriktif, berdasarkan keseluruhan data yang masuk, prospek ekonomi yang berkembang hingga keseimbangan terhadap risiko.
Meski Powell mengatakan ada potensi tingkat suku bunga tidak jadi dinaikkan, namun 12 dari 19 pejabat masih sepakat untuk kembali menaikkan tingkat suku bunga lanjutan pada pertemuan bulan ini.
Powell juga menyampaikan ada data tambahan dari pertumbuhan yang terus berada di atas tren, dimana pengetatan di pasar tenaga kerja masih terus berlanjut yang dapat memberikan tenaga tambahan bagi inflasi untuk menguat. Akibatnya mau tidak mau, The Fed harus menaikkan tingkat suku bunga kembali.
Baca juga : Ini 5 Dampak Situasi Global yang Mesti Diwaspadai Pebisnis
Hal ini dapat terlihat dari kenaikan upah non pertanian yang cukup kuat mencapai 266.000 selama 3 bulan terakhir.
Mengenai inflasi, Powell menyampaikan bahwa inflasi masih terlalu tinggi, namun data yang ada menunjukkan situasi dan kondisi yang mulai membaik. Ini merupakan awal yang baik untuk yakin bahwa inflasi turun secara berkelanjutan sesuai dengan target The Fed.
Meski begitu, untuk mempercepat penurunan inflasi, ada kemungkinan Powell membutuhkan periode pertumbuhan yang berada di bawah tren dan pelemahan dari sisi ketenagakerjaan.
Baca juga : BI Perkirakan Fed Rate Baru akan Turun di Semester II 2024
Sebelum mengakhiri pidato, Powell mengatakan ada risiko yang harus diwaspadai khususnya ketegangan geopolitik yang sangat tinggi, serta tetap adanya potensi untuk menaikkan tingkat suku bunga The Fed. (Z-4)
Baca juga : Laut Merah Buat Pasar Saham Dunia Memerah
Terkini Lainnya
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Joe Biden Dilengserkan Usianya
Panama vs Amerika Serikat: Thomas Christiansen Senang Timnya Kalahkan Tuan Rumah Copa America
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Aturan Debat Capres AS: Mikrofon Dimatikan dan tidak ada Penonton Langsung
IHSG Ditutup Menguat Lewati 6.900
Rupiah Melemah Tertekan Kemungkinan The Fed Tahan Suku Bunga
Suku Bunga The Fed Dipangkas, Dolar AS Melemah, IHSG Menguat
Bitcoin Lesu Didorong Perubahan Outlook Suku Bunga AS
Sri Mulyani Laporkan Kondisi Ekonomi ke Presiden Jokowi
Pertahankan Suku Bunga, Pengamat: BI Bersikap Hati-hati
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap