Dukung Kesetaraan Gender, Airnav Indonesia Diperhitungkan dalam Forum Asia Pasifik
PERUM Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia merupakan BUMN yang melayani navigasi penerbangan di Indonesia, berpartisipsi aktif dalam kegiatan 58th Conference of Directors General of Civil Aviation, Asia and Pacific Region bertemakan “Promoting ICAO Gender Equality Programme in conjunction with Next Generation of Aviation Professionals (NGAP) initiative” yang diselenggarakan International Civil Aviation Organization (ICAO) di Dhaka, Bangladesh, pada15 – 19 Oktober 2023.
Pada kegiatan berkelas internasional ini, Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B Pramesti didapuk menjadi salah satu panelis dalam High-Level Panel Discussion (HLPD) dengan topik yang bertema “Promoting ICAO Gender Equality Programme in conjunction with Next Generation of Aviation Professionals (NGAP) initiative”, bersama dengan para pemimpin wanita dari berbagai negara di bidang transportasi udara.
ICAO merupakan organisasi penerbangan sipil internasional bagian dari badan khusus PBB, untuk mewujudkan keselamatan, keamanan, dan kelancaran sistem operasional penerbangan, yang beberapa tahun belakangan ini, tengah giat menggaungkan kesetaraan gender di industri transportasi udara, dan isu ini tengah menjadi salah satu prioritas programnya.
Baca juga: AirNav Indonesia Pastikan Kesiapan Pelayanan untuk Sukseskan Moto GP Mandalika
Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B Pramesti terpilih menjadi salah satu panelis dalam kegiatan bergengsi ini, karena selain figur pemimpin dan dedikasi tingginya di bidang transportasi di Indonesia, bersama karyawan wanita AirNav Indonesia,
Polana tengah merintis sejumlah program untuk menggiatkan isu kesetaraan gender di lingkungan kerja AirNav Indonesia.
“Saya mendukung penuh inisiatif kesetaran gender dari ICAO ini, untuk itu saya sangat antusias untuk dapat berdiskusi dan memberikan insight tentang bagaimana kesetaraan gender yang ada dalam industri transportasi di Indonesia, dan bagaimana juga implementasinya di industri transportasi udara negara lain," jelas Polana.
"Kami di AirNav Indonesia juga tengah merintis sejumlah program untuk dapat menggalakkan kesetaraan gender di lingkungan kerja AirNav Indonesia,” ujar Polana.
Baca juga: Airnav Sediakan Prosedur Helikopter Darurat di Moto GP Mandalika
AirNav Indonesia sendiri menggalakkan sejumlah langkah strategis dalam upaya untuk mendukung penuh kesetaraan gender di lingkungan kerja perusahaan, yakni di antaranya pembentukan jaringan komunitas karyawan perempuan, Srikandi AirNav Indonesia; Srikandi AirNav Indonesia secara aktif terlibat dengan organisasi wanita lainnya baik dalam skala nasional maupun internasional.
Menetapkan kebijakan perilaku hormat di tempat kerja untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif yang bebas dari diskriminasi, kekerasan, dan pelecehan.
Selain itu, program mentoring dan pelatihan untuk perempuan; serta terbukanya peluang secondment untuk membangun jaringan, kepercayaan diri dan lebih mengembangkan role model perempuan.
Polana menambahkan pemerintah dan industri harus melaksanakan kebijakan dan bekerja sama untuk menegakkan kesetaraan gender.
Saat ini, 31,4% karyawan AirNav Indonesia merupakan wanita, hal ini merupakan landasan yang baik untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam posisi kepemimpinan.
Baca juga: Tingkatkan Industri Penerbangan, Airnav-Boeing Jalin Kerja Sama
Selain itu, kini pemerintah Indonesia tengah fokus pada kesetaraan gender, hal ini ditunjukkan di antaranya dengan target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional serta Rencana Strategis Kementerian BUMN.
“Tantangan dan kendala bagi wanita yang mengejar karir di penerbangan di antara stereotip gender dan budaya, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, dan kurangnya peran model kepemimpinan wanita," terang Polana.
"Namun saat ini dengan banyaknya komunitas perempuan, keterbukaan informasi, kemudahan akses komunikasi, kami semua para perempuan dapat berkolaborasi bersama, bekerja sama untuk saling mendukung bahwa perempuan juga dapat memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama di segala bidang dan industri,” tutur Polana. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
4 BUMN dan Bank Tanah Diusulkan Dapat PMN Rp6,1 Triliun
Prangko Prisma Diperkenalkan di PLN Mobile Color Run 2024
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Garuda Penjemput Jemaah Haji Alami Masalah Mesin, Pesawat Pengganti Diterbangkan
Data Penerbangan tidak Disimpan di PDNS, Kemenhub: Tidak Ada Gangguan
Lufthansa Menangguhkan Penerbangan Malam ke dan dari Libanon
Vietjet Masuk Jajaran 50 Perusahaan Terbaik versi Forbes Vietnam
Etihad Airways Luncurkan Penerbangan Langsung Rute Abu Dhabi-Bali
Pelemahan Rupiah Bebani Industri Penerbangan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap