visitaaponce.com

250 Pedagang Pasar Kota Malang Antusias Ikuti Edukasi dan Literasi Keuangan

250 Pedagang Pasar Kota Malang Antusias Ikuti Edukasi dan Literasi Keuangan
Edukasi literasi keuangan kepada 250 pedagang dari 26 pasar di Kota Malang oleh BRINS.(Ist)

BRI Insurance (BRINS) memberikan edukasi literasi keuangan kepada 250 pedagang dari 26 pasar di Kota Malang. Kegiatan yang dilakukan mengangkat tema Peran dan Fungsi Asuransi untuk Keamanan Bisnis dan Kesejahteraan Pedagang yang dilaksakan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pada Kamis (9/11). Semua peserta sangat antusias mengikuti acara Sinergi dan Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Lintas Sektoral.

Baca juga : Benarkah Premi Asuransi Mahal? Ini Faktanya

Direktur Keuangan dan Operasional BRI Insurance Sony Harsono mengatakan pihaknya akan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin cakap keuangan salah satu yang cukup penting yaitu pemahaman tentang pentingnya proteksi asuransi bagi keberlangsungan usaha, dan menghadirkan produk-produk asuransi yang cocok dengan UMKM seperti asuransi kerugian tempat usaha.

Sony menyebut peserta asuransi itu cukup membayar premi satu kali saja per tahun. “Nominalnya pun juga tidak besar yakni Rp 40 ribu,” ucapnya. Sony menyebut dengan premi tersebut peserta asuransi bisa mendapat jaminan santunan hingga Rp 5 juta. Sony menyampaikan kesadaran para pelaku UMKM untuk memiliki asuransi masih minim hingga saat ini.

Dengan kadaan literasi saat ini, BRI Insurance menilai perlu ada peningkatan literasi keuangan secara berkelanjutan. “Sebab, kalau sudah tahu dan paham harapannya mau menggunakannya,” ucap Sony. Apalagi menurutnya selama ini pelaku UMKM lebih banyak yang mengakses permodalan usaha saja. Tanpa memikirkan untuk memiliki proteksi usaha yang dijalankan.

Menurut Sony asuransi penting dimiliki oleh pelaku UMKM, apalagi hal itu bisa menekan potensi kerugian akibat musibah yang menyebabkan kerugian usaha. “Jadi jangan sampai cicilan untuk modal usaha masih ada tetapi usaha yang dijalankan mandek akibat terkena musibah,” jelasnya.

Selain itu juga hadir Inggit Mawarsih Puspita Sari selaku Kepala Bagian Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Malang. Inggit mengatakan sosialisasi inklusi keuangan masih perlu terus ditingkatkan. Terutama dalam hal asuransi. Pasalnya selama ini kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi masih rendah. Untuk itu, kegiatan sosialisasi masih perlu intens dilakukan.

Pendapat lain juga dilontarkan oleh Misbahul Munir selaku Dekan Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang, misbah mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong para akademisi baik dosen maupun mahasiswa untuk terus fokus pada penguatan akar ekonomi. Salah satunya dengan penguatan pedagang-pedagang kecil sebagai penggerak ekonomi di tingkat paling bawah.

Eko Sri Yuliadi selaku Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang dalam acara literasi mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan ini. Karena kegiatan tersebut meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelaku UMKM. Khususnya para pedagang di pasar. “Kami punya 26 pasar yang tersebar di seluruh Kota Malang dan sebagian besar perwakilan pasar tersebut ikut di acara ini,” ucapnya.

Kegiatan literasi seperti ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara BRI Insurance dengan para mitranya. Sesuai dengan visinya, BRINS menjadi mitra paling andal untuk solusi perlindungan. (B-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat