visitaaponce.com

Investasi Properti Jangka Pendek Makin Diminati Investor

Investasi Properti Jangka Pendek Makin Diminati Investor
Properti dianggap jadi instrumen investasi menjanjikan jangka pendek(Ist)

DI tengah kondisi ekonomi global yang terimbas akibat perang Rusia – Ukraina dan Israel – Palestina, para pelaku developer harus terus berinovasi agar proyeknya menarik tidak hanya bagi end-user, tapi juga investor. Sebagai instrumen investasi, properti merupakan investasi jangka menengah dan panjang (5 hingga 10 tahun), tapi kini ditawarkan sebagai investasi jangka pendek.

Parama Group merupakan salah satu developer yang tergolong sangat inovatif menawarkan konsep baru dalam berinvestasi properti. 

Parama Group yang belum lama ini berpameran di Pesta Property Expo, Margo City, Depok, Jawa Barat, sukses memasarkan 10 unit rumah harga Rp500 jutaan dengan skema investasi tergolong baru. Proyek yang ditawarkan adalah perumahan Parama Residence yang berlokasi di Jl. Jalan panjang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Sektor Perumahan Dibedah Bareng Capres dalam Rakernas Apersi 2023

CEO Griyasa Parihara Teknologi, Pengembang Parama Residence Ari Wuryono menegaskan, program ini diperuntukan bagi investor yang ingin dapat menikmati keuntungan investasi properti dalam waktu cepat. Ini Spesial Promo Cash Keras (tunai) akan mendapatkan emas 51 gram plus 5 persen dari harga jual dalam waktu hanya 6 bulan.

“Investor cukup bayar booking fee Rp5 juta dapat hadiah langsung emas 1 gram, dan bonus tambahan 50 gram setelah dilakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Kemudian di bulan ketujuh atau enam bulan berikutnya, developer akan mem-buyback (beli kembali) rumahnya 100 persen plus tambahan 5 persen setara Rp25 juta,” jelas Ari, di Jakarta, Selasa (14/11).

Baca juga: Program Capres 2024 Jadikan Isu Perumahan Hal Utama

Hari gini jika ada investasi yang dapat cuan lebih cepat tentunya akan menarik minat investor, terutama yang sedang memarkirkan uang di deposito bank. Seperti yang dilakukan investor perorangan Pelangi Kirana yang membeli satu unit rumah di Parama Residence dengan program Investor.

Menurut Kirana, situasi ekonomi dalam beberapa bulan nanti sulit diprediksi, sehingga ia memutuskan untuk mencari instrument investasi yang paling aman minimal 6 bulan ke depan. Syukur-syukur jika dalam 6 bulan itu bisa menghasilkan keuntungan.

”Dari sekian banyak investasi, properti saya dinilai paling aman. Properti masih menjadi aset terbaik di tengah kondisi ekonomi saat ini karena harganya stabil,” kata Kirana saat bertransaksi di pameran, Minggu (12/11).

Kirana mengatakan, selain promonya menarik, dirinya memilih investasi rumah di Parama Residence karena rumah yang ditawarkan ready stock, hingga dia tak khawatir karena adalah pegangan fisik rumah.

”Properti investasi yang aman kalau rumahnya sudah jadi dan diserahterimakan. Dan saya juga sudah mengecek legalitas dan perijinannya aman semua. Daripada dana saya terus simpan di deposito yang kurang berkembangan, bahkan kalau dihitung dari inflasi malah hampir tidak ada marginnya, lebih uangnya alihkan ke investasi yang menguntungkan,” tegasnya.

Parama Residence dikembangkan di atas lahan 2,5 hektar dan nantinya akan dibangun 150 unit rumah. Proyek ini merupakan pengembangan ke-30 dari Parama Group yang baru dipasarkan sekitar 3 bulan. Kini sudah terbangun 45 rumah (ready stock), dengan luas bangunan 36 m2 dan rata-rata luas tanah 84. Harga mulai Rp486 juta hingga Rp849 juta (tergantung luas tanahnya). (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat