visitaaponce.com

Inflasi Italia Melambat ke Level Terendah sejak Pertengahan 2021

Inflasi Italia Melambat ke Level Terendah sejak Pertengahan 2021
Palazzo Salimbeni, gedung yang menampung kantor utama Banca Monte dei Paschi di Siena, salah satu bank tertua di dunia, Siena, Tuscany.(AFP/Alberto Pizzoli.)

INFLASI tahunan Italia melambat tajam pada Oktober atau turun menjadi 1,7%. Ini level terendah sejak Juli 2021. Ini dikatakan badan statistik nasional Istat pada Rabu (15/11).

"Kenaikan harga konsumen melambat terutama akibat penurunan harga energi, yang melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, dan disebabkan oleh rendahnya harga produk makanan," kata Istat. Inflasi telah mencapai 5,3% pada September.

Inflasi Italia jauh lebih rendah dibandingkan dengan inflasi di wilayah mata uang tunggal UE yang turun pada Oktober menjadi 2,9% dibandingkan 4,3% pada September. Data resmi Prancis pada Rabu menunjukkan inflasi melambat menjadi 4,0% pada Oktober alias turun dari 4,9% pada September.

Baca juga: Penjualan Ritel dan Harga Produsen AS Catat Penurunan di Oktober

Pemerintahan sayap kanan Meloni menandatangani kesepakatan pada September dengan merek ritel besar dan distributor untuk menjaga harga produk konsumen utama tetap stabil selama Oktober, November dan Desember. Pada Selasa, Menteri Ekonomi Giancarlo Giorgetti memperingatkan mungkin ada, "Sedikit koreksi ke bawah," dalam perkiraan pertumbuhan Italia, ekonomi terbesar ketiga di zona euro, untuk 2023.

Estimasi kenaikan produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,8% pada tahun ini merupakan penurunan dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,0%. Berbicara pada sidang parlemen, Giorgetti berbicara tentang risiko terkait suku bunga dan harga energi akibat ketegangan geopolitik baru yang dramatis di Timur Tengah.

Baca juga: Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Pukul Prospek Pertumbuhan Zona Euro

Italia mengalami stagnasi PDB pada kuartal ketiga tahun ini. Negeri ini nyaris lolos dari resesi, setelah PDB turun sebesar 0,4% pada kuartal kedua dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat