Gazprom Rusia Rencanakan Pengurangan Investasi karena Ekspor Anjlok
RAKSASA energi milik negara Rusia, Gazprom, Kamis (23/11) mengatakan pihaknya berencana memangkas belanja investasi hingga seperlima pada tahun depan. Itu dilakukan di tengah berkurangnya aliran gas ke Eropa dan beban pajak yang berat.
Sejak Rusia melancarkan serangannya ke Ukraina pada Februari 2022, negara-negara Eropa secara tajam mengurangi impor gas dari Rusia dalam upaya mengekang kemampuan Moskow mendanai konflik tersebut. Kremlin mengandalkan pendapatan ekspor minyak dan gas untuk mendanai serangannya di Ukraina dan tahun lalu mengumumkan penaikan pajak besar-besaran terhadap industri tersebut untuk menutupi anggarannya.
Meskipun mengalihkan sebagian ekspornya ke Tiongkok dan Turki, Gazprom memangkas produksi gasnya hingga seperempatnya pada paruh pertama tahun ini karena perusahaan tersebut berjuang menutupi hilangnya penjualan.
Baca juga : Gazprom Rusia Nyatakan Force Majeure ke Pembeli Gas Eropa
Program investasinya untuk tahun depan, yang digunakan untuk proyek-proyek energi dan infrastruktur, akan turun sekitar 20% tahun ke tahun menjadi 1,57 triliun rubel (US$17,8 miliar), kata perusahaan itu. "Rencana keuangan yang disetujui akan memastikan Gazprom menutupi kewajibannya tanpa defisit dan secara penuh," katanya dalam suatu pernyataan.
"Kerugian Gazprom bisa mencapai 1 triliun rubel pada 2025 karena beban pajak yang lebih berat," kata anggota parlemen dari partai yang berkuasa, Pavel Zavalny, memperingatkan awal bulan ini.
Perusahaan membukukan laba sebesar 296 miliar rubel pada paruh pertama tahun ini. Sebagian kecil dari laba, 2,5 triliun rubel, diperoleh pada paruh pertama 2022. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Konversi Kapal Tanker Jadi FSPO di Batam Rampung 80%
Miliki Agrowisata, UMSU akan Menjadi Percontohan Kampus Hijau di Indonesia
Perlu Revolusi Energi ke Sumber Lebih Hijau
Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Distribusi Energi Harus Dikelola dengan Baik
Pemerintahan Baru Diharapkan Memiliki Strategi Jitu Kelola SDA
Ini Perbedaan Classical Feng Shui dan Imperial Feng Shui
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap