Perkuat UMKM, Pemerintah Percepat Penyaluran Kredit Usaha Rakyat
![Perkuat UMKM, Pemerintah Percepat Penyaluran Kredit Usaha Rakyat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/176fcf5a7e1d04a9232f5f30a1f7d8c3.jpg)
RESILIENSI perekonomian Indonesia terlihat melalui pertumbuhan ekonomi pada Q3 tahun 2023 dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,94% (yoy) atau 5,05% (ctc).
Pertumbuhan tersebut dinilai cukup kuat, mengingat kondisi perekonomian global yang melambat serta adanya pengaruh perubahan iklim dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan.
Pemerintah tentunya terus berupaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berada pada sasaran di tengah tingginya ketidakpastian global.
Baca juga: Pemerintah Apresiasi Pemda Berkinerja Baik dalam Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Paket kebijakan dikeluarkan pemerintah sebagai upaya menjaga pertumbuhan ekonomi dengan mendorong konsumsi dan pembentukan modal.
Paket kebijakan tersebut antara lain memperkuat pembiayaan UMKM melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi dan penyaluran insentif, mendorong permintaan domestik, serta mendorong penambahan bantuan sosial dan stimulus fiskal sektor perumahan untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong investasi.
Dari sisi penguatan pembiayaan UMKM, Pemerintah memberikan program KUR sebagai solusi UMKM dalam mengakses pembiayaan dari Lembaga Keuangan formal.
Pada tahun 2023, Pemerintah terus melakukan optimalisasi program KUR agar dapat dilakukan secara berkualitas melalui penerbitan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.
Baca juga: Menko Airlangga: Strategi Bisnis dan HAM Jadi Alat Efektif Iklim Bisnis dan Investasi
Fokus Pemerintah dalam peningkatan kualitas program KUR melalui peningkatan debitur baru dan debitur graduasi KUR tercermin dari pencapaian target–target tersebut.
Pada tahun 2023, 79% penerima KUR merupakan debitur yang baru pertama kali menerima KUR. Sedangkan debitur KUR yang bergraduasi/naik kelas mencapai 52% dari total debitur KUR.
Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak UMKM yang memanfaatkan KUR, serta telah terjadi peningkatan kapasitas usaha penerima KUR.
Sejalan dengan peningkatan kualitas KUR, Pemerintah juga terus mendorong upaya percepatan penyaluran KUR.
Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), realisasi penyaluran KUR tahun 2023 sampai dengan 31 Oktober 2023 adalah sebesar Rp199,88 triliun atau sebesar 67,30% dari target Rp297 triliun dan telah diberikan kepada 3,61 juta debitur dengan tingkat non-performing loan (NPL) terjaga di angka 1,63%.
Adapun penyaluran KUR di sektor produksi telah mencapai 55,46% dari total penyaluran dengan porsi penyaluran di sektor pertanian sebesar 30,40%.
Baca juga: Menko Airlangga: Reforma Agraria Akselerasi Program Pemerataan Ekonomi
Sebagai salah satu katalisator pertumbuhan ekonomi, Pemerintah terus mendorong upaya percepatan penyaluran KUR melalui bauran strategi kebijakan.
Beberapa strategi kebijakan tersebut diantaranya melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik terhadap penyalur KUR, membuka opsi sinergi penyaluran KUR dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait, optimalisasi proses pengunggahan data calon debitur KUR baru oleh pemda, relaksasi peraturan yang masih menimbulkan multitafsir dalam pelaksanaan di lapangan, dan mendorong percepatan implementasi Kredit Usaha Alsintan.
Selain itu, pemerintah juga mendorong Penyalur KUR untuk melakukan upaya ekstra melalui pelaksanaan weekend banking dalam penyaluran KUR sesuai dengan kondisi dan kebijakan masing–masing Penyalur KUR.
Melalui berbagai strategi kebijakan tersebut, Pemerintah berharap agar penyaluran KUR dapat dilaksanakan secara berkualitas dan dapat dioptimalkan sesuai target Rp297 triliun pada tahun 2023 sehingga penyaluran KUR dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Golkar Optimis Berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilkada DKI
Pemerintah Tegaskan Fiskal Indonesia Aman
Pemerintah Pastikan akan Berpihak ke Industri TPT
Pemerintah akan Perbaiki Data dan Penyaluran Bansos
Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
MIND ID Libatkan Pelaku Usaha Lokal dalam Rantai Pasok
Inspiratif, Tiga Perempuan Penerima The Most Inspiring Women Award 2024
Ruko Masih Menarik untuk Investasi Properti Jangka Panjang
BMC jadi Wadah Promosi Para Pelaku UMKM di Cianjur
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap