CITA Sabet 2 Penghargaan di Ajang Tamasya Award 2023
![CITA Sabet 2 Penghargaan di Ajang Tamasya Award 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/8dd6e45212b3a2017002980c469af294.jpg)
PERUSAHAAN tambang bauksit, PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) meraih 2 penghargaan Tambang Menyejahterakan Masyarakat (Tamasya) Award 2023 kategori penghargaan kinerja Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) untuk Perencanaan dan Implementasi.
Penganugerahan penghargaan kinerja PPM Mineral dan Batu Bara Tamasya Award 2023 merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan, dalam rangka memberikan penghargaan kepada badan usaha pertambangan komoditas mineral dan batu bara yang telah melaksanakan program PPM untuk terus dapat memberikan manfaat dan keberlanjutan kehidupan bagi masyarakat lingkar tambang.
General Manager External Relation & CSR PT Cita Mineral Indonesia Agus Rusli melihat penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada upaya Perusahaan melakukan kegiatan pembedayaan Masyarakat.
Baca juga : PT Amman Raih Tiga Penghargaan Good Mining Practice Award 2023
“CITA melihat Tamasya Award sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi dari Kementerian ESDM sebagai Wakil Pemerintah kepada Dunia Usaha Pertambangan atas perannya mendukung pemberdayaan masyarakat dan lingkungannya secara berkelanjutan,” ujar Agus.
Ia menjelaskan, dalam melaksanakan program PPM/CSR, CITA mengambil peran mengisi gap kebutuhan masyarakat lingkar tambang yang saat ini belum bisa terjangkau oleh program pembangunan pemerintah.
Baca juga : Laba Menurun, Kinerja Amman Mineral Masih Tangguh
“Dalam merencanakan program PPM, CITA mengedepankan potensi lokal melalui pemetaan sosial, potensial dampak operasional pertambangan sesuai hasil mitigasi dari studi AMDAL yang sudah dilakukan lebih dulu. Kemudian melalui proses musyawarah bersama masyarakat dan Pemerintah Daerah melalui Musrenbang,” lanjut Agus.
Pada ajang Tamasya Award 2023, ada 2 program unggulan yang disampaikan yakni membangun dan juga merehabilitasi jalan-jalan antar kampung lingkar tambang sehingga terhubung ke pusat Desa, serta akhirnya ke Kecamatan dan Kota Ketapang, kalimantan Barat.
“Kondisi ini mendorong terbangunnya pemukiman baru dan sentra kegiatan ekonomi/perdagangan baru di tepi jalan,” ucap Agus.
Kegiatan kedua CITA ialah membangun fasilitas air bersih dari sumur bor dan pembuatan embung yang bersumber dari mata air alami dengan menjaga/memelihara vegetasi hutan sekitar embung.
“Program ini dilakukan sebagai upaya mendorong terciptanya perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat, yang sebelumnya lebih banyak memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan,” kata Agus.
Ke depan, CITA berkomitmen melaksanakan 8 aspek program PPM sesuai aturan Kepmen ESDM.
“CITA berkomitmen menempatkan investasi sosial sebagai langkah strategis perusahaan guna memberikan manfaat berkelanjutan,” ujar Agus.
Penghargaan Tasmaya Award 2023 diselenggarakan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDm sebagai bentuk apresiasi Pemerintah kepada Badan Usaha Pertambangan Minerba yang telah menjalankan kinerja PPM dengan baik.
Diharapkan penghargaan tersebut dapat meningkatkan semangat serta komitmen badan usaha pertambangan minerba dalam menerapkan program PPM. Sehingga kegiatan pertambangannya dapat berjalan dengan baik, optimal serta turut membantu mensejahterakan khususnya masyarakat sekitar tambang secara berkelanjutan.
Plt Dirjen Minerba Kenenterian ESDM Bambang Suswantono menyebutkan program PPM bagi badan usaha pertambangan komoditas mineral logam dan batubara dalam 8 program yakni pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, kelembagaan komunitas masyarakat, dan infrastruktur.
Sedangkan bagi badan usaha pertambangan dengan komoditas bahan galian batuan dan non logam dalam 3 program yakni pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan selamat kepada para pemenang Tamasya Award 2023. Dia berharap perusahaan tambang mineral dan batu bara terus mengoptimalkan pelaksanaan PPM yang saat ini mendapat dapat banyak tantangan.
“Selamat kepada badan usaha pertambangan mineral dan batu bara yang berhasil mendapatkan penghargaan Tamasya Award 2023 atas kinerja PPM 2022. Kami turut mendorong badan usaha pertambangan mineral dan batu bara untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan PPM yang saat ini terdapat banyak tantangan yang mempengaruhi kinerja dunia pertambangan minerba, seperti adanya konflik lahan, ketergantungan ekonomi masyarakat lingkar tambang, kerusakan lingkungan dan pemanasan global serta tren pemakaian energi bersih ke depan,” pungkas Arifin. (Z-5)
Terkini Lainnya
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Indonesia Diyakini akan Menjadi Penentu Harga Pertambangan Global
Indometal Komitmen Buka Pasar Hilirisasi Mineral di Dunia
Perkembangan Teknologi Digital dan AI Untungkan Indonesia
Tujuh Khasiat Daun Kelor bagi Kesehatan
Peringatan Hari Kartini, Perempuan Tambang Terus Berkarya
Jokowi Perintahkan Menteri-menteri Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara
KPK Periksa Pengusaha Batu Bara Said Amin Terkait Sumber Dana Mobil Rita Widyasari
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Produksi Batu Bara 2023 BSSR Naik 38,98%
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap