visitaaponce.com

Perlu Regulasi E-Commerce Komprehensif Dorong Pelaku UMKM di Tanah Air

Perlu Regulasi E-Commerce Komprehensif Dorong Pelaku UMKM di Tanah Air
Ahli hukum Manuel Simbolon sebagai Partner SAMARA Counselorsat Law.(Ist)

DI tengah lanskap digital yang berkembang dengan cepat, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran krusial dalam perekonomian Indonesia.

Seiring dengan perubahan zaman menuju era e-commerce, menjaga kepentingan UMKM dan memajukan pertumbuhan mereka menjadi sangat penting.

Ravenary sebagai perusahaan yang bergerak di bidang market research menghadirkan webinar untuk masyarakat yang bertemakan, "Regulatory Dynamics on the Growth of E-Commerce and MSME in Indonesia." di Jakarta, baru-baru ini. 

Baca juga: Peran dan Fungsi E-Commerce untuk UMKM di Indonesia

Webinar membahas tantangan dan aspek regulasi yang dihadapi oleh bisnis-bisnis ini dengan menghadirkan perspektif dari ahli hukum Manuel Simbolon sebagai Partner SAMARA Counselorsat Law, Virzah Syalfira sebagai Regulatory Analyst dari Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), dan Andra Yusuf sebagai Co-Founder dari Jubelio.

“Indonesia telah dikenal sebagai salah satu pengguna media sosial terbesar di dunia. Dengan tren perkembangan media sosial yang muncul, e-commerce telah menjadi kemajuan bagi masyarakat untuk berdagang melalui berbagai platform," kata Aditya Subiyakto,Co-Founder dan COO Ravenry.

"Dalam konteks berbagai ukuran perusahaan di bidang e-commerce, ada pihak-pihak yang terpengaruh dan mendapat manfaat, seperti UMKM," jelasnya.

Baca juga: UMKM Terdampak Aktivitas E-Commerce, Presiden: Aturannya Tengah Difinalisasi Lintas Kementerian

"Mengingat kontribusi UMKM mencapai 60% dari ekonomi Indonesia pada tahun 2022, akan sangat bermanfaat untuk mengetahui dampak dan regulasi penggunaan e-commerce di Indonesia serta peluang yang dimilikinya untuk masa depan,” jelas Aditya.

Sektor UMKM di Indonesia telah lama menjadi tulang punggung ekonomi, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Namun, beberapa tahun terakhir telah menyaksikan transformasi yang luar biasa.

Munculnya platform e-commerce dan teknologi digital telah memberikan lapangan bermain yang dinamis bagi UMKM, membuka peluang yang luas dan menantang norma-norma perdagangan tradisional. 

Peran Industri E-Commerce

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat pesat ini didukung sangat siginifkan oleh industri e-commerce. Tercatat oleh Bank Indonesia terdapat rata-rata pertumbuhan sebesar 20% pada industri tersebut per tahunnya," kata Virzah Syalfira, Regulatory Analyst idEA.

Baca juga: Tiktok Shop: Ancaman Terhadap Ekosistem Bisnis Lokal

"Namun para pemain e-commerce di Indonesia harus memperhatikan beberapa peraturan terkait dengan perizinan usaha perdagangan elektronik, perlindungan data privasi dan konten yang diiznkan untuk disiarkan secara luas," paparnya.

"Hal-hal tersebut wajib untuk diperhatikan guna melindungi keamanan da kenyamanan para pemain e-commerce di Indonesia,” ucap Virzah.

Saat UMKM terus merangkul e-commerce, mereka memberikan kontribusi yang signifikan pada ekspansi cepat ekonomi digital.

Pergeseran ini tidak hanya meningkatkan keragaman ekonomi negara, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan ketahanan ekonomi dan inovasi.

Revolusi UMKM dalam e-commerce adalah bukti dari semangat dan inovasi yang tidak tergoyahkan dari bisnis kecil Indonesia.

Transformasi ini diharapkan akan berlanjut, menjanjikan masa depan di mana UMKM berada di garis depan perdagangan digital, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran.

“Meskipun UMKM terdampak pada perdagangan online, terdapat faktor seperti permintaan investor dan juga strategi usaha masing-masing UMKM (user growth strategy, GMV control dan demand scaling) di Indonesia yang juga dapat menjadi faktor turunnya penjualan online UMKM di Indonesia,” ucap Andra Yusuf,Co-Founder Jubelio.

Baca juga: Polemik Tiktok Shop, Dukungan Mengalir untuk Rencana Revisi Permendag

"Regulasi e-commerce di Indonesia adalah landasan yang harus berubah seiring dengan dinamika teknologi dan bisnis," kata Manuel Simbolon (Partner of SAMARA Counselors at Law).

"Untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan adil bagi semua pihak, peraturan harus menggabungkan inovasi dengan perlindungan konsumen dan pemangku kepentingan bisnis," jelasnys.

"Para pemain e-commerce di Indonesia perlu memperhatikan beberapa hal yang ingin dicegah oleh pemerintah, misalnya: perlindungan data, predatory pricing dan perkenalan diksi-diksi baru pada era digitla yang berkembang ini," ujar Manuel.

Pemerintah Indonesia telah mengakui pentingnya UMKM di era digital dan telah mengimplementasikan berbagai reformasi kebijakan dan mekanisme dukungan untuk mendukung pertumbuhan mereka.

Inisiatif seperti regulasi yang disederhanakan, insentif keuangan, dan program pelatihan sedang dijalankan untuk memperkuat UMKM. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat