TKA asal Tiongkok Menjamur, Timnas Amin Kritik Luhut
![TKA asal Tiongkok Menjamur, Timnas Amin Kritik Luhut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/509f5319c21b2e7e790ba7c258044ee8.jpg)
Juru bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Hasreiza, mengkritik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, atas membanjirnya tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia. Ia menduga berbondong-bondongnya TKA terutama asal Tiongkok, menjadi bagian dalam perjanjian investasi.
"Jangan juga setiap investasi mereka yang masuk ke Indonesia, harus disertai dengan tenaga kerja yang mereka bawa dari negerinya. Ini mengurangi kesempatan kerja dari anak bangsa kita sendiri," ujar Reiza melalui keterangan tertulsi, Minggu (24/12).
Menurut dia, kehadiran TKA dari Negeri Tirai Bambu mesti benar-benar dikendalikan. Mengutip data Kementerian Ketenagakerjaan, TKA dari Tiongkok mendominasi jumlah tenaga kerja dari luar negeri.
Baca juga: Anies Tegaskan Tak Boleh ada Pekerja Asing Ilegal di Indonesia
"Per September 2023, tenaga kerja dari Tiongkok itu mendominasi tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia, yakni sebesar 57.738 atau 48%," kata Reiza.
Di sisi lain, dia mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yang membeberkan jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta pada Agustus 2023. Artinya, kata Reiza, warga Indonesia sendiri masih membutuhkan lapangan kerja.
Baca juga: Diminta Usir TKA Tiongkok, Ganjar: Kalau Diusir, Kamu Bisa Gantikan?
"Penggunaan tenaga kerja dari Tiongkok terlalu besar dan hal ini dianggap tidak sebanding dengan besar investasi mereka yang masuk ke Indonesia. Semua itu justru merebut lapangan kerja dari anak bangsa kita sendiri," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Asing mulai April
48,7% Responden tak Puas pada Jokowi karena Ekonomi Sulit
Amin Prioritaskan Pekerja Lokal
41 Korban Luka Tungku Smelter Jalani Perawatan, 2 Kritis di RSUD Morowali
IKN Diawasi Mandor Asing, Komisi V DPR: Tamparan bagi Pemerintah
Pengamat: Pemilihan Mandor Proyek IKN Harus lewat Tender
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap