Tumbuh di Atas 5 Persen, LPS Ekonomi Indonesia Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global
![Tumbuh di Atas 5 Persen, LPS : Ekonomi Indonesia Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/a0bdbafa7dddbe98930e5f302e024dcd.jpg)
WAKIL Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih menyatakan, di tengah ketidakpastian global yang terus terjadi, perekonomian nasional masih tetap terjaga, salah satunya karena permintaan domestik yang tetap kuat dan kinerja investasi yang solid.
“Ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,04 persen pada kuartal IV 2023 dan 5,05 persen secara full year pada tahun 2023. Capaian ini merupakan salah satu yang terbaik di antara negara-negara G20 lainnya. Ekonomi Indonesia di tahun 2024 diperkirakan juga masih akan tumbuh positif di atas 5% dengan baseline sekitar 5,12 persen,” ujarnya di acara Bloomberg Technoz Economic Forum, dihelat di Jakarta.
Dia menambahkan, kinerja positif perekonomian Indonesia didukung oleh kinerja perbankan yang tetap solid. Intermediasi perbankan berjalan dengan baik yang ditopang oleh permodalan yang tebal dan rasio gagal bayar yang terjaga.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Harus 5-7% untuk Indonesia Jadi Negara Maju
“Intermediasi perbankan terus tumbuh positif, per Desember 2023 kredit tumbuh 10,38 persen Year on Year sementara DPK tumbuh 3,73 persen (YoY). Di sisi lain, per Desember 2023 NPL gross berada pada level yang terkendali sebesar 2,19 persen dan permodalan bank tetap kuat dengan CAR sebesar 27,69 persen," kata Lana.
Lebih jauh, Lana menekankan, industri perbankan Indonesia saat ini tumbuh solid yang ditopang oleh permodalan yang tebal.
"LPS akan senantiasa menjaga kepercayaan nasabah melalui pelaksanaan tugas dan fungsi LPS, serta melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan semakin banyak masyarakat yang memahami peran dan fungsi LPS, maka risiko terjadinya bank run akan dapat diminimalisir," pungkasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
DBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh Mencapai 5 Persen
Rp16.500, Batas Maksimal Toleransi Pelemahan Rupiah Terhadap Dolar AS
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Kontribusi Pasar Modal terhadap Ekonomi Indonesia
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Lembaga Pendanaan Kunci Sukses Ekosistem Kendaraan Listrik
Peretasan Pusat Data Nasional, Firnando Ganinduto Serukan Peningkatan Keamanan di Sektor Perbankan
Dirut BRI Sunarso Ogah Terbuai di Zona Nyaman
Sunarso Jadi The Best CEO, BRI Borong 11 Penghargaan Internasional dari Finance Asia
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap