Harga Properti Residensial Naik, Daya Beli Hunian Mulai Pulih
![Harga Properti Residensial Naik, Daya Beli Hunian Mulai Pulih](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/494cc682b562fd38ee4446bc4987106a.jpg)
Bank Indonesia mengungkapkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) mengindikasikan perkembangan harga properti residensial di pasar primer meningkat pada triwulan empat 2023. Peningkatan terjadi meski tidak setinggi pertumbuhan pada triwulan sebelumnya.
Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 1,74% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan III-2023 yang sebesar 1,96% (yoy).
"Pencapaian tersebut memberikan gambaran pulihnya daya beli masyarakat akan properti meski masih dibayangi oleh kenaikan suku bunga bank. Minat properti residensial masih menjadi daya tarik konsumen," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus melalui keterangan tertulis, Selasa (20/2).
Baca juga : REI Optimis Pertumbuhan Sektor Properti Pasca-Pemilu Makin Berkesinambungan
Hasil survei juga memberi gambarannya bagaimana pembiayaan pembangunan properti residensial sebagian besar bersumber dari dana internal pengembang dengan pangsa 72,82%.
Skema pembiayaan utama dalam pembelian rumah primer adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 75,89% dari total pembiayaan.
Hal itu mengindikasikan penjualan tumbuh sehingga dapat menjadi salah satu indikasi bahwa stimulus Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang dimulai November 2023 cukup berdampak signifikan pada pertumbuhan penjualan properti di triwulan IV-2023.
Baca juga : Paramount Petals Hadirkan Program Penjualan hingga 29 Februari 2024
Dengan adanya PPN DTP hingga Desember 2024, besar kemungkinan akan meningkatkan penjualan properti di tahun 2024, apalagi diiringi dengan harapan penurunan tingkat suku bunga akan terjadi pada tahun ini.
"Apabila hal tersebut benar adanya, kami melihat adanya sentiment positif tambahan bagi sektor properti untuk terus pulih seiring dengan membaiknya sentimen secara global dan dalam negeri," tandas Nico. (Z-11)
Baca juga : PutaNutu Resort Residence, Rumah Bergaya Resort dengan Harga Cuma Rp400 Jutaan
Terkini Lainnya
Buat Malu Keluarga Cendana, Alasan Soedrajad Djiwandono Dipecat Jadi Gubernur BI
Mantan Gubernur BI Nilai Fluktuasi Rupiah Wajar
BI: Proyek Nexus Lancarkan Sistem Pembayaran Antarnegara
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
3 Strategi untuk Perkuat Pembiayaan UMKM
OJK Harapkan Ada Penurunan Rasio Kredit Macet Perbankan
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Rupiah Terpuruk, Impor Minyak RI Semakin Tertekan
Di Tengah Depresiasi Rupiah, SMRA Berharap Keberlanjutan Insentif PPN DTP
Ketergantungan Konsumsi Dalam Negeri Sebabkan Impor Indonesia Naik
Berpotensi Menurunkan PDB Rp1,21 Triliun, Celios Usulkan Revisi Aturan Tapera
Aprindo: Iuran Tapera bisa Menurunkan Daya Beli Masyarakat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap