visitaaponce.com

Usai Pemilu, OJK Yakinkan Indonesia Tidak Dalam Periode Wait and See

Usai Pemilu, OJK Yakinkan Indonesia Tidak Dalam Periode Wait and See
Kantor OJK di Jakarta(MI/Ramdani)

KETUA Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan Indonesia tidak dalam keadaan wait and see seperti yang kerap didengungkan sebelum pelaksanaan Pemilu.

Minggu lalu masyarakat Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi. Mahendra mengatakan Pemilu dan pilpres kelima setelah era reformasi dengan 204,8 juta pemilih terdaftar, dan voter turn out sekitar 80 persen atau 164 juta pemilih.

Angka ini jauh lebih besar daripada jumlah pemilih pilpres di negara manapun di dunia. Dengan begitu Indonesia bukan lagi negara demokrasi ketiga terbesar di dunia tetapi negara demokrasi presidensial terbesar di dunia.

Baca juga : Anies: Kebebasan Berpendapat Bagian Penting dari Demokrasi

Selain itu, pilpres di Indonesia dilakukan terbuka dan langsung dibandingkan AS yang dilakukan dengan perwakilan setiap negara bagian.

Oleh karena itu Indonesia harus menggunakan hal ini sebagai modalitas pembangunan perekonomian nasional dan stabilitas industri jasa keuangan.

"Indonesia tidak dalam periode wait and see seperti yang kerap didengungkan sebelum pelaksanaan Pemilu," kata Mahendra, dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang mengusung tema Sektor Jasa Keuangan Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan, di Jakarta, Selasa (20/2).

Baca juga : Dugaan Pelibatan Aparat dalam Pemasangan Baliho Capres-Cawapres tak Mengherankan

OJK berharap, Presiden, Wakil Presiden, beserta seluruh Kabinet Indonesia Maju, DPR, DPD, seluruh lembaga negara dan masyarakat Indonesia menjadikan momentum Pemilu untuk berlari cepat menuju garis finish gemilang di penghujung presidensi Presiden Joko Widodo, dan masa tugas lembaga legislatif periode saat ini. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat