Masih Marak Pakaian Impor Bekas di Pasaran, Kemenkop UKM Minta Penegakan Hukum Diperketat
![Masih Marak Pakaian Impor Bekas di Pasaran, Kemenkop UKM Minta Penegakan Hukum Diperketat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/7a0e8d5a596f70099c5b8f76d3035b07.jpg)
KEMENTERIAN Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) turut mengomentari masih maraknya penjualan pakaian bekas impor di pasaran. Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM, Hanung Harimba Rachman mengatakan bahwa penegakan hukum terkait dengan impor pakaian bekas tersebut harus lebih ketat.
"Penegakan hukumnya harus semakin ketat lah ya, semakin ketat," kata Hanung saat ditemui di Jakarta pada Jumat (23/2).
Lebih lanjut, Hanung menyebut bahwa impor-impor ilegal lainnya saat ini masih banyak didapati dan hal tersebut bisa menghancurkan perekonomian Indonesia.
Baca juga : Ekonomi RI Tetap Tangguh di Tengah Gejolak Perekonomian Global
"Saya pikir saya juga kita mau coba melihat-lihat lagi, tidak hanya yang thrifting, impor-impor ilegal nya juga masih banyak kalau saya lihat itu sama dengan kegiatan subversif karena itu menghancurkan ekonomi kita," jelas Hanung.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menerapkan aturan post Border kembali ke Border. Hanung menilai, karena aturan tersebut baru diberlakukan, penerapan aturan terhadap pengawasan barang impor masih belum bisa terlalu dirasakan.
"Ya kita lihat dulu karena inikan baru, mesti kita cek dulu penerapannya seperti apa ya. Karena masih banyak juga penyalahgunaan fasilitas itu juga salah satunya juga perlu dicek mungkin penyalahgunaan fasilitas impor," tandasnya.
Terakhir, Hanung berpesan bahwa penegakan hukum dan pengawasan terkait dengan barang impor jenis apapun harus ditingkatkan untuk menjaga industri dalam negeri.
"Saya rasa penegakan hukumnya dan pengawasannya lebih ketat lagi demi industri kita, demi bangsa kita," pungkasnya. (Fal/Z-7)
Terkini Lainnya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Komitmen Terpercaya agar Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan
Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Bahas Perekonomian Terbaru
Memasuki Pekan Kedua, Jakarta Fair telah Dikunjungi Lebih dari 1 Juta Orang
Pemerintah Pastikan akan Berpihak ke Industri TPT
Asosiasi Dorong Pemerintah Setop Impor TPT dari Tiongkok
Harga Referensi CPO pada Juli Menguat
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Bakal Jadi Irjen Kemendag
Kisruh Volume Gas Elpiji 3 Kg, Konsumen harus Bisa Mengecek Langsung
Kemenperin Tegaskan Tak Ada Gangguan Suplai Bahan Baku
Permendag 7/2024 Resmi Berlaku, Ada Warga Asing Bawa Alat Mesin Elektronik Ilegal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap