visitaaponce.com

Konsumen Jerman Tetap Suram Menghadapi Maret

Konsumen Jerman Tetap Suram Menghadapi Maret
Orang-orang berdiri di titik check-in di bandara Di Frankfurt am Main, pada 7 Februari 2024.(AFP/Kirill Kudryavtseva)

KONSUMEN Jerman memasuki Maret dengan perasaan sedikit lebih optimistis mengenai pendapatan mereka di masa depan. Namun semangat konsumen secara keseluruhan tetap rendah karena berlanjutnya pelemahan ekonomi terbesar di Eropa. Ini menurut survei penting pada Selasa (27/2).

Pollster GfK mengatakan survei berwawasan ke depan terhadap sekitar 2.000 orang tetap stabil pada minus 29 poin untuk Maret. Bulan sebelumnya angkanya mengalami penurunan tajam menjadi minus 29,6 poin.

Meskipun ekspektasi pendapatan meningkat menyusul kenaikan upah di berbagai sektor, pembeli tetap pesimistis terhadap perekonomian Jerman dan kecenderungan mereka untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar sebagian besar tidak berubah dibandingkan bulan lalu. Demikian pernyataan GfK.

Baca juga : Inflasi Eropa Berhasil Turun, Suku Bunga Acuan Menyusul?

Menurut GfK yang menerbitkan survei bersama Nuremberg Institute for Market Decisions (NIM), ini mendorong keinginan responden untuk menabung meningkat ke level tertinggi sejak Juni 2008. "Konsumen merasa sangat tidak pasti," kata pakar konsumen NIM Rolf Buerkl. 

Mereka menyalahkan masih tingginya inflasi dan perkiraan ekonomi yang lebih lemah untuk perekonomian Jerman tahun ini.

Pemerintah Jerman pekan lalu memangkas perkiraan pertumbuhannya pada 2024. Mereka kini memperkirakan perekonomian akan tumbuh hanya 0,2% dari 1,3% sebelumnya.

Bank sentral Bundesbank baru-baru ini mengatakan perekonomian Jerman kemungkinan menyusut pada kuartal pertama 2024. Ini karena berbagai hambatan termasuk tingginya biaya energi, perlambatan industri, dan menurunnya ekspor. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat