Pakar Bansos Jor-joran Jelang Pemilu Biang Kerok Beras Mahal
![Pakar: Bansos Jor-joran Jelang Pemilu Biang Kerok Beras Mahal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/dcc41b1c67103f2238420cbabc3eef50.jpg)
PAKAR Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat mengatakan kelangkaan dan tingginya harga beras tidak ujug-ujug terjadi. Fenomena itu dampak dari politisasi bantuan sosial (bansos).
"Penyebab utama yang mendorong harga beras adalah kebijakan penggunaan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bansos menjelang Pemilu 2024 ," kata Achmad dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Februari 2024.
Achmad mengatakan hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 125 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah. Beleid itu mengalihkan tanggung jawab penyaluran bantuan pangan beras dari Kementerian Sosial kepada Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog.
Baca juga : Pemerintah Prioritaskan Bansos Jelang Pemilu, Harga Beras Jadi tidak Terkendali
"Alih-alih memastikan ketersediaan stok beras, badan ini kini juga bertugas sebagai penyalur bantuan sosial," papar Direktur Narasi Institute itu.
Achmad menyebut Bulog memiliki 1,4 juta ton cadangan beras pada Januari 2024. Sayangnya, angka itu terkikis cepat akibat penyaluran bansos yang membutuhkan sekitar 660 ribu kilogram beras di setiap tahapnya.
"Dengan kebutuhan yang besar dan stok yang berkurang, harga beras di pasaran terancam melonjak," jelas dia.
Baca juga : BLT dan Bantuan Pangan Diharapkan Bisa Tekan Inflasi
Selain itu, kebijakan impor beras sebagai solusi jangka pendek rupanya menghadapi tantangan berat. Sebab, negara pengekspor beras seperti Vietnam dan Thailand telah mengumumkan tidak menjual berasnya ke luar negeri.
"Stok beras yang seharusnya aman dan mencukupi, kini berisiko menipis drastis," ujar Achmad.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Bank Indonesia DIY: Jaga Stabilitas Harga dengan Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Demurrage Beras Bulog: Anggota DPR Dorong Pengawasan Teknis Lapangan
Harga Beras Turun 4,4 Persen di Tingkat Grosir hingga Eceran
Ini HET Beras Premium Teranyar Sasar Delapan Wilayah
HET Beras Sulit Turun, Jokowi Ungkapkan Penyebabnya
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Berjumlah 6 Juta Paket
KPK: Nilai Proyek Bansos Presiden yang Dikorupsi Capai Rp900 Miliar
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Bansos Presiden, Kerugian Negara Berpotensi Lebihi Rp250 Miliar
Kerugian Negara Kasus Bansos Presiden Capai Rp250 Miliar dan Bisa Bertambah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap