visitaaponce.com

Hadirnya SMK Asy-Syarif Mitra Industri Menjawab Link and Match Dunia Industri

Hadirnya SMK Asy-Syarif Mitra Industri Menjawab Link and Match Dunia Industri
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah(Kemnaker)

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto, Jawa Timur. Ia pun optimistis keberadaan SMK ini akan menurunkan tingkat pengangguran.

“Sebagai menteri tentu sangat mendukung. Dengan lahirnya SMK ini harapannya pendidikan vokasi yang ada di sini menyumbangkan tenaga-tenaga terampil baru, agar mengurai tingkat pengangguran kita,” ujarnya.

Ketua Yayasan Industri Mandiri, Darwoto, mengatakan, pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri merupakan kolaborasi antara industri yang ada kawasan industri MM 2100 dan Yayasan Pendidikan dan Sosial Asy-Syarif. Ia berharap keberadaan SMK Asy-Syarif Mitra Industri dapat membantu masyarakat mengenyam pendidikan dengan model ajaran yang didesain dengan sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan industri. Darwoto menjelaskan, keberadaan SMK ini tidak hanya dihadirkan dengan sistem link and match, tetapi match and link.

Baca juga : Hadirnya SMK Asy-Syarif Mitra Industri Menjawab Link and Match Dunia Industri

“Match and link karena semua yang mengawaki ini adalah campur tangan yang nyata dari dunia industri bagi dunia pendidikan,” katanya.

Ia pun berharap pembangunan tahap I dapat selesai dalam 3 bulan ke depan sehingga dapat memulai pendidikan pada tahun ajaran 2024-2025. Nantinya SMK Asy-Syarif Mitra Industri akan menghadirkan 4 kejuruan yakni ototronik, permesinan, mekatronik, dan animasi.

"Dengan acara ini, membuktikan bahwa ada kepedulian dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja, terhadap pendidikan di  Indonesia," katanya.

Baca juga : Jawab kebutuhan Industri, BIRU Terapkan Konsep 'Link and Match'

Darwoto mengatakan, di SMK tersebut ada beberapa program keahlian. Yakni, teknik elektronika industri, teknik sepeda motor, teknik instalasi tenaga listrik, teknik kendaraan ri­ngan, teknik pemesinan, akuntansi, perhotelan, and teknik kimia industri. Setiap program keahlian, ada beberapa spesialisasi yang bisa dipilih siswa.

"Di sekolah ini juga menerapkan enam bahasa. Selain Indonesia, ada Bahasa China, Jepang, Jerman, Belanda, and Inggris," tuturnya.

Saat ini, pihaknya juga masih terus melakukan penjajakan dan membuat konsep seperti apa nantinya SMK Industri ini. Jika penjajak­an dan konsep itu sudah jadi, pihaknya akan menyosialisasikannya kepada para tenant. (RO/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat