Pemerintah Optimistis Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai
![Pemerintah Optimistis Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/9d4a1733b87971754c5d8d3cb89d9ae7.jpg)
PEMERINTAH optimistis target investasi Rp1.650 triliun di tahun ini dapat tercapai. Itu akan didukung oleh stabilitas politik dalam negeri dan perekonomian domestik yang relatif baik.
"Target kita adalah Rp1.650 triliun, dari nilai itu, sebagai salah satu syarat untuk pertumbuhan ekonomi kita di atas 5%. Target investasi tahun ini bisa tercapai, dengan melihat perkembangan ekonomi global," ujar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers, Senin (18/3).
Dia mengatakan, target investasi tersebut diharapkan dapat tercapai dengan porsi penanaman modal asing (PMA) sepanjang tahun ini di kisaran 52% dari total investasi yang akan masuk. Itu diakui Bahlil akan cukup menantang lantaran kondisi global belum menunjukkan perbaikan signifikan.
Baca juga : Daerah Penghasil Nikel Miskin, Hilirisasi tidak Berdampak Langsung
Sebaliknya, ketidakpastian diperkirakan masih akan terus membayangi perekonomian dunia akibat konflik di Timur Tengah. Hal itu menambah muram wajah ekonomi global setelah dihadapkan pada konflik geopolitik Rusia-Ukraina yang urung selesai hingga saat ini.
Belum lagi, kata Bahlil, banyak negara yang mengalami kemerosotan ekonomi. Beberapa di antaranya bahkan mengalami resesi. Kondisi itu, menurutnya menjadi situasi yang perlu diperhatikan Indonesia dalam menarik modal asing.
Dagangan utama yang akan dijual ke calon penanam modal ialah hilirisasi industri. "Hilirisasi secara baik, terukur, terutama pada sektor-sektor pengembangan komoditas pertambangan kita, dan oil and gas, ini akan kita lakukan, masih sebagai sektor primadona," kata Bahlil.
Baca juga : Iklim Investasi Indonesia Dinilai Relatif Kondusif
"Karena ini adalah cara untuk meningkatkan pendapatan per kapita kita, sekarang pendapatan per kapita kita kurang lebih US$5.300, tahun ini ditargetkan bisa US$5.500-US$6.000, supaya di 2030-2035 untuk menuju Indonesia Emas, pendapatan per kapita bisa di atas US$10.000," sambungnya.
Sektor pertambangan masih akan menjadi fokus utama penghiliran. Komoditas seperti nikel, bauksit, timah, tembaga, hingga emas dipandang cukup menjanjikan dalam memberikan nilai tambah setelah dikakukan penghiliran.
Sejalan dengan itu, hilirisasi di sektor minyak dan gas juga akan digalakkan pemerintah. "Ke depan kita akan mengelola gas menjadi pupuk, gas akan menjadi LPG, dan gas akan menjadi metanol dan etanol," pungkas Bahlil.
Adapun sepanjang 2023, investasi masuk ke Indonesia tercatat Rp1.418,9 triliun, atau 101,3% dari target yang diberikan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun dan 129,0% dari target yang ada di dalam Renstra sebesar Rp1.099,8 triliun. (Z-6)
Terkini Lainnya
Airlangga Akui Investasi di Indonesia belum Inklusif
Investasi Jangan Buat Indonesia Hanya Menjadi Pasar
Indonesia Jalin Perjanjian Kerja Sama Industri di Hannover Messe 2024
Airlangga: Pemerintah Tetap Andalkan Modal Asing untuk Ekonomi Indonesia
Sekupang Jadi Incaran Investor Asing, Apa Daya Tariknya?
BIG Terus Dorong Penguatan Integrasi Data
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
PBNU Siap Kelola Tambang dengan Halal, Muhammadiyah belum Beri Kepastian
Indonesia Diyakini akan Menjadi Penentu Harga Pertambangan Global
Ormas Kelola Tambang, Bahlil: Masyarakat Kecil juga Diberikan
Anggap tidak Adil, DPR Cecar Bahlil soal Ormas Kelola Tambang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap