Jadi Sektor yang Paling Terpukul Akibat Impor Ilegal, Asosiasi Ritel Dukung Permendag 362023
![Jadi Sektor yang Paling Terpukul Akibat Impor Ilegal, Asosiasi Ritel Dukung Permendag 36/2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/979b3e5402cc0ab88222e2814fdb18ea.jpg)
KETUA Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Induansjah menyebut bahwa asosiasi ritel menjadi sektor yang paling terpukul akibat adanya impor ilegal. Oleh karena itu, asosiasi ritel, sebut dia mendukung penuh Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang pembatasan impor yang saat ini diubah menjadi Permendag Nomor 3 Tahun 2024.
"Kita hari ini menghadapi yang sama yaitu masalah dengan pertama maraknya impor ilegal baik melalui jastip bawaan penumpang, kargo dari darat, laut udara, dan masuk secara tidak resmi dari kontainer," kata dia saat ditemui di Jakarta pada Selasa (19/3).
Ia pun menyatakan dukungan terhadap beberapa peraturan pemerintah yang sudah memasukkan impor secara legal.
Baca juga : Implementasi Permendag 36/2023 Selamatkan Industri Kecil Menengah
"Kita harapkan pemerintah juga mendukung impor barang dari para asosiasi yang sudah secara legal membayar pajak, secara legal mematuhi peraturan-peraturan dan termasuk barang beredar," tutur Budi.
Di sisi lain, ujar dia, Permendag Nomor 3 tersebut dan aturan teknis pelaksanaannya (pertek) belum memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha karena memberikan ruang diskresi yang luas dalam mekanisme penerbitan izinnya. Padahal, kepastian dan kejelasan mekanisme dan/atau prosedur penghitungan pemberian izin sangat diperlukan untuk melindungi pelaku usaha.
"Untuk kesulitan daripada anggota kami untuk melakukan impor secara legal, semoga dapat diberikan segera solusi, apakah berupa kemudahan, pertimbangan teknis (pertek) yang saat ini sangat sulit untuk kita impor padahal sudah mendekati bulan Lebaran. Sehingga kita mengharapkan dari Kemendag dan Kemenko Perekonomian bisa berkoordinasi segera untuk merelaksasi yang mempersulit impor legal," terang dia.
Baca juga : API dan Apsyfi Dukung Pemerintah Tindak Tegas Penyelundup Pakaian Impor Bekas Ilegal
Asosiasi Pemasok Garmen dan Aksesoris Indonesia Setuju
Di kesempatan yang sama, Ferry Santoso Ketua Umum Asosiasi Pemasok Garmen dan Aksesoris Indonesia (APGAI) juga menyatakan bahwa pihaknya merasa sangat terpukul dengan adanya jastip maupun impor ilegal.
"Disini kami sangat setuju dan mendukung langkah pemerintah yaitu memberantas ilegal impor dan jastip yang sedang marak terjadi dan mendukung impor secara legal," tegas dia.
Ia menambahkan, selain program pemerintah ini bisa terjadi dirinya mengharapkan bagi pemerintah memberikan semacam dukungan kepada anggota-anggota asosiasi garmen dan aksesoris yaitu brand lokal terutama garmen dan lain-lain seperti di Thailand yang memiliki Thailand Creative and Design Center (TCDC).
"TCDC ini tujuannya adalah mensupport desain dan artis lokal meningkatkan awareness akan pentingnya industri kreatif dan mempromosikan desainer dan artis lokal secara internasional," bebernya. (Fal/Z-7)
Terkini Lainnya
Asosiasi Pemasok Garmen dan Aksesoris Indonesia Setuju
CSAP Catatkan Pendapatan Rp16,45 Triliun pada 2023
Indoritel Pacu Ekspansi Entitas Anak dan Asosiasi
Rupiah Merosot, MAP Bakal Sesuaikan Harga Jual Ritel
Kecerdasan Buatan untuk Usaha Ritel
Kimia Farma Catatkan Kenaikan Pendapatan pada 2023
Penjualan Online Tinggi, Produk ini Buka Kesempatan bagi Distributor Bergabung
Kebijakan Bea Masuk Antidumping Segera Diterbitkan
PT Joowon Tech Indonesia Mengantongi Izin Gudang Berikat dari Bea Cukai Banten
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Asosiasi Dorong Pemerintah Setop Impor TPT dari Tiongkok
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Kambing Perah, Jurus Baru Dukung Persusuan Nasional
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap