visitaaponce.com

Tips Eksis Jalani Usaha Sambal

Tips Eksis Jalani Usaha Sambal
Pedagang mengolah cabai saat membuat sambal di Klaten, Jawa Tengah(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

PEMILIK merek sambal Wanstin, Sri Agustin, membeberkan rahasia mengembangkan usaha sambalnya yang ia kelola sejak tahun 2014. Mengelola usaha sambal memang membutuhkan kreatifitas dan inovasi karena berhubungan dengan produk pangan yang harga dasarnya rentan berubah seiring permintaan konsumen dan tergantung musim. Saat musim panen cabe tiba harga pokok bisa lebih murah namun saat puasa menjelang Lebaran harga bisa jadi naik.

Sri Agustin sangat paham siklus bisnis sambal dan menyadari bahwa setiap bisnis memiliki siklusnya sendiri. Momentum bisnisnya terjadi tahun 2019 saat ia hampir berhenti dari bisnis sambal karena kehabisan modal. Saat itulah ia menjadi nasabah Mekaar dan menemukan momentum usahanya tumbuh.

Sri membagikan tips bagaimana ia mengembangkan usaha sambalnya. Pertama, mencintai usaha yang dikelola. 

Baca juga : KemenKopUKM Mendukung Perkembangan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital Melalui GKN

“Dengan mencintai usaha yang kita kelola maka kita akan semakin tahu kelemahan dan kelebihan usaha kita. Kita akan tahu ritme usaha kita” ujar Sri.

Kedua, mengenal konsumen lebih dekat. Dengan cara ini ia bisa mengkomunikasikan produk lebih dekat kepada pembelinya, termasuk jika harga bahan baku berubah ia akan sangat gesit untuk memberitahukan perubahan harga jual produk sambal pada konsumen.

Ketiga, ia tegaskan dalam pengelolaan keuangan penting untuk memisahkan uang untuk usaha dengan uang untuk kebutuhan keluarga.

Baca juga : Bapperida Klaten Umumkan Pemenang Lomba Krenova 2024

Ia berikan tips untuk selalu datang setiap minggu pada acara kumpulan untuk nasabah Mekaar. Dengan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) akan tumbuh ide-ide baru untuk menyempurnakan produk dan memperluas pasar.

“Eksisnya bisnis kita sangat didukung oleh komunitas yang kita bentuk. Ibu-ibu yang tergabung di kelompok Mekaar ternyata dapat meningkatkan penjualan sambal saya. Mereka membeli sambal saya dan malah banyak juga yang bantu jualan sambal jadi reseller. Mereka jadi tambah pendapatannya” ujar Sri.

Sri menyatakan banyak manfaat bergabung menjadi nasabah Mekaar. Ia mendapatkan pembinaan dalam pengembangan produk dan pasar disamping mendapatkan modal kerja. “Saya akui setelah menjadi nasabah Mekaar usaha saya semakin berkembang,” pungkas Sri. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat