visitaaponce.com

Penjualan Eceran Tumbuh Positif di April 2024

Penjualan Eceran Tumbuh Positif di April 2024
Pedagang pakaian menggelar dagangannya di depan toko yang masih tutup di Pasar Cipulir(MI/Ramdani)

KINERJA penjualan eceran pada April 2024 diprakirakan melanjutkan pertumbuhan, baik secara tahunan maupun bulanan. Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2024 sebesar 243,2 atau tumbuh 0,1% secara tahunan (year on year/yoy).

"Tetap positifnya penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan kelompok suku cadang dan aksesori, bahan bakar kendaraan bermotor, serta makanan, minuman, dan tembakau," ujar Asisten Gubernur Bank Indonesia Erwin Haryono seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (14/5).

Secara bulanan (month to month/mtm), kinerja penjualan eceran pada Maret 2024 tercatat tumbuh 9,9% (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat 1,7% (mtm). Mayoritas kelompok tercatat tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi pada subkelompok sandang 26,6% (mtm).

Baca juga : Tumbuh Melambat, Penjualan Eceran Desember Ditopang HKBN dan Nataru

Adapun penjualan eceran diprakirakan tumbuh positif sebesar 3,3% (mtm) ditopang oleh kelompok peralatan informasi dan komunikasi serta makanan, mi?numan, dan tembakau yang tercatat tetap tumbuh didorong oleh kegiatan masyarakat saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri.

Dari data BI, diketahui IPR Pada Maret 2024 tercatat 235,4 atau tumbuh sebesar 9,3% (yoy). Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh beberapa kelompok, dengan peningkatan tertinggi pada subkelompok sandang diikuti kelompok suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman, dan tembakau.

Secara bulanan, penjualan eceran tumbuh 9,9% (mtm) didorong terutama oleh subkelompok sandang diikuti peralatan informasi dan komunikasi, suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman, dan tembakau sejalan dengan peningkatan kegiatan masyarakat saat bulan Ramadan, persiapan HBKN Idulfitri, dan program potongan harga.

Adapun Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Juni dan September 2024 diprakirakan menurun, tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juni dan September 2024 yang masing-masing tercatat sebesar 140,1 dan 134,5, lebih rendah dari IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 146,1 dan 136,9. (Mir/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat