visitaaponce.com

SBI Terus Dorong Inovasi dan Efisiensi untuk Hadapi Tantangan Industri

SBI Terus Dorong Inovasi dan Efisiensi untuk Hadapi Tantangan Industri
RUPST PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.(DOK SBI)

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) terus mendorong inovasi dan efisiensi untuk menjaga kinerja positif perseroan. Inovasi dan efisiensi dinilai penting untuk menghasilkan tantangan dunia industri di tengah ketidakpastian global.

Direktur SBI Soni Asrul Sani mengatakan bahwa pada kuartal pertama tahun 2024, kinerja industri semen menghadapi tantangan berat. Hal itu karena adanya persaingan ketat di pasar semen domestik, faktor cuaca yang tidak menentu, permintaan pasar ritel yang melambat, realisasi proyek-proyek infrastruktur yang tertunda akibat situasi pemilihan umum, serta banyaknya hari libur dan perubahan prioritas belanja masyarakat.

"Inovasi dan efisiensi dilakukan perseroan agar tetap tumbuh positif meskipun menghadapi tantangan global saat ini yang cukup berat," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (31/5).

Baca juga : ITC Leadership Summit 2023 Ajak Tenaga Kerja Bangun Inovasi dan Transformasi

Meski menghadapi tantangan di dunia industri, SBI melihat momentum pemulihan dari realisasi proyek-proyek konstruksi pemerintah untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk IKN yang berpotensi menyerap kebutuhan semen. Hal itu diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan industri bahan bangunan di tahun ini.

Mengawali kuartal kedua tahun 2024, kata Asrul, SBI telah memulai kerja sama dengan Dinas Bina Marga Daerah Khusus Jakarta untuk beberapa proyek pekerjaan perbaikan ruas jalan utama menggunakan beton rapid setting SpeedCrete serta pembangunan trotoar di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Selain itu, SBI juga tengah mempercepat penyelesaian proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi di Tuban, Jawa Timur, guna memenuhi permintaan ekspor semen tipe khusus hingga 1 juta ton per tahun melalui kerja sama strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC).

Dalam aspek keberlanjutan, SBI memperkuat komitmen melalui inovasi, digitalisasi, penggunaan bahan bakar dan bahan baku alternatif, serta sinergi dengan SIG. Hal ini tercermin dari perluasan kerja sama pengelolaan sampah dengan berbagai daerah, termasuk tahap MoU dengan Pemprov Aceh, Kabupaten Temanggung, Magelang, Bantul, Wonosobo, dan Kota Yogyakarta, serta melanjutkan kerja sama dengan Kabupaten Cilacap, Banyumas, DKI Jakarta, Sleman, dan pengelola sampah di Bali.

Kerja sama ini mendukung SBI dalam meningkatkan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif untuk mencapai target penurunan emisi karbon yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Di sisi lain juga menjadi kontribusi SBI dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi sirkular seperti penggunaan limbah industri dan biomassa sebagai bahan bakar alternatif.

“Langkah ini tidak hanya menegaskan komitmen kami terhadap Sustainability Road Map 2030 yang telah ditetapkan perusahaan, tetapi juga merupakan tindakan nyata dalam mendukung target Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2050,” tandasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat