visitaaponce.com

Bebas dari Tuduhan Plagiat, Ed Sheeran Mengaku Bahagia

Bebas dari Tuduhan Plagiat, Ed Sheeran Mengaku Bahagia
Ed Sheeran(AFP/TIMOTHY A. CLARY )

PENYANYI pop asal Inggris Ed Sheeran mengungkapkan kegembiraan dan rasa leganya usai juri di pengadilan Amerika Serikat, Kamis (4/5), memutuskan dirinya tidak memplagiat lagu Let's Get It On milik Marvis Gaye kala memb uat lagu Thinking Out Loud. Sheeran menyebut keputusan pengadilan itu sebagai kabar baik bagi kebebasan kreatif.

Musisi itu berdiri dan memeluk timnya di dalam gedung pengadilan federal Manhataan setelah juri menegaskan Sheeran secara independe menulis lagu Thinking Out Loud pada 2014.

Di luar pengadilan, Sheeran mengaku sangat senang namun frustasi karena klaim tanpa dasar seperti ini bisa diadili di pengadilan.

Baca juga: Ed Sheeran Bersikukuh tidak Lakukan Plagiat

Gugatan terhadap Sheeran diajukan oleh pewaris rekan menulis Gaye, Ed Townsend, yang menuding harmoni dan elemen ritme yang ada di lagu Sheeran diambil tanpa izin dari lagu yang dipopulerkan Gaye.

 

Mereka menuntut mendapatkan bagian dari kesuksesan lagu Thinking Out Loud.

"Jika juri memutuskan sebaliknya, kita sebaiknya mengucapkan selamat tinggal pada kemerdekaan kreatif penulis," ungkap Sheeran di luar gedung pengadilan.

Baca juga: Ed Sheeran Hadiri Sidang Hak Cipta akan Kemiripan dengan Lagu Marvin Gaye

"Sangat merusak dan menghina dituing mencuri lagu orang lain ketika Anda bekerja keras untuk membuatnya. Saya hanyalah seseorang dengan gitar yang sukses menulis lagu."

 

"Saya tidak akan pernah membiarkan orang mengambil keuntungan dari diri saya," lanjutnya.

Juru menghabiskan 3 jam berunding untuk memutuskan apakah lagu Sheeran dan Gaye mirip dan apakah ada elemen musik yang dilindungi undang-undang hak cipta.

Sheeran sempat bersaksi dengan membawa gitar untuk memainkan progresi kord 1-3-4-5 yang menjadi dasar gugatan. Dia menyebut progresi korb itu sebagai dasar musik pop yang tidak bisa menjadi hak milik siapa pun.

Seorang pakar musik yang didatangkan Sheeran juga mengungkapkan bahwa kord yang digunakan oleh Gaye sudah ada sebelum penyanyi itu mulai bermusik pada 1973.

"Ini adalah apa yang disebut alfabet musisi. Tidaka ada yang bisa memilikinya. Sama seperti tidak ada orang yang bisa mengklaim sebagai pemilik warna biru," tegas Sheeran. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat