visitaaponce.com

PB PMII Konser Coldplay Pertunjukan Musik, Menyaksikannya tidak Berarti Dukung LGBT

PB PMII: Konser Coldplay Pertunjukan Musik, Menyaksikannya tidak Berarti Dukung LGBT
Coldplay(AFP/MAURO PIMENTEL)

SEKRETARIS Jenderal PB PMII Muhammad Rafsanjani mendukung penyelenggaraan konser Coldplay di Jakarta. Rafsan menilai alasan penolakan sejumlah kalangan terhadap pertunjukan band asal Inggris itu tidak tepat dan sangat berlebihan.

Menurut Rafsan, Coldplay adalah grup musik yang populer dan disukai karena karyanya. 

“Mereka terkenal karena karyanya. Suka, datang ke konser, ya untuk menyaksikan karya musik, bukan untuk nonton orang setuju LGBT. Jadi nonton Coldplay bukan berarti dukung LGBT,” tegasnya.

Baca juga: Promotor Penyelenggaran Dicurigai Terlibat Dugaan Penipuan Tiket Konser Coldplay

Lebih jauh, Rafsan mengatakan tidak ada korelasi antara pagelaran konser Coldplay di sebuah negara dengan perluasan LGBT. 

“Pada 2016 dan 2020, Coldplay konser di Uni Emirat Arab, apakah di sana LGBT jadi rame? Penontonnya jadi LGBT semua? Kan tidak. LGBT di sana sampai sekarang ga kedengeran dan masih dilarang,” ungkapnya.

Rafsan menambahkan pandangan penolakan dari sejumlah kalangan sesuatu adalah hal yang biasa. Meskipun demikian, ia menilai seyogyanya ada penggalian komprehensif sebelum bersuara memboikot.

Baca juga: Polisi Pastikan Kawal Unjuk Rasa Tolak Konser Coldplay di GBK

“Ya biasalah, tapi seyogyanya dilihat dulu secara komprehensif. Coldplay itu apresiatif loh terhadap penyair Muslim. Lihat lagu Bani Adam. Lirik lagu itu dari puisi Saadi Shirazi, penyair Muslim asal Persia.”

Sebelumnya diberitakan Presidium Alumni 212 menolak penyelenggaraan konser Coldplay dan mengancam akan mengepung bandara jika konser tersebut tetap diselenggarakan. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat