visitaaponce.com

Diadaptasi dari Utas Twitter, Film Horor Lembayung Jadi Debut Penyutradaraan Baim Wong

Diadaptasi dari Utas Twitter, Film Horor Lembayung Jadi Debut Penyutradaraan Baim Wong
Para aktor yang terlibat dalam film horor Lembayung yang disutradarai Baim Wong.(MI)

FILM horor thriller ‘Lembayung’ produksi MNC Pictures dan Tiger Wong Entertainment mengumumkan siap diproduksi dan akan mulai syuting mulai pekan depan. Film “Lembayung” yang disutradarai oleh Baim Wong dan Ruben Adrian ini, menjadi debut penyutradaraan bagi Baim, sementara Ruben adalah kali kedua menyutradarai film layar lebar.

Ide cerita film ‘Lembayung’ diangkat dari utas (thread) viral ‘Jin Poli Gigi’ di Twitter (X) yang ditulis akun @saturnrushx. Kejadian yang dia tulis di thread dialaminya bersama sahabatnya, ketika mereka sedang magang PKL di unit poli gigi di sebuah rumah sakit. Thread tersebut viral pada tahun 2022. Selain menyutradarai, Baim juga memproduseri film ini dan menulis skenario bersama Gemati Rahayu.

“Persiapannya cukup lama. Secara penulisan naskah dan persiapan untuk syutingnya hampir enam bulan lebih. Nanti akan mengambil lokasi syuting di Yogyakarta. Sejauh ini persiapannya sudah matang. Secara tim yang mengerjakan juga para profesional di bidangnya,” kata Baim dalam konferensi pers film ‘Lembayung’ yang berlangsung di Tiger Wong Entertainment, Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu, (8/11).

Baca juga: Nikita Mirzani Semangat Syuting Film Horor

Film yang diproyeksikan rilis pada 2024 ini akan dibintangi di antaranya oleh Taskya Namya (Pica), Yasamin Jasem (Arum), Oka Antara (dokter Ringgo), Arya Saloka (dokter Teto), Wulan Guritno (Ayu), Anna Jobling (Tantri), Paula Verhoeven (ibu Dimas), Daffa Wardhana (Dimas), Erick Estrada (Moming), Ence Bagus (Heru), Tio Pakusadewo (bapak Teto), Dayu Wijanto (ibu Arum), Mario Maulana (Jeki), dan Harini Sondakh (Iin).

Taskya dan Yayas (Yasamin Jasem) adalah dua aktor muda yang belakangan juga kerap membintangi judul-judul film horor. Kini mereka dipersatukan di film ini dan akan menduetkan keduanya sebagai sahabat.

Baca juga: Jaga Budaya Leluhur, Kinaryosih Percaya Ritual Kejawen

“Aku suka sesuatu cerita yang ada kisah nyatanya. Dari dulu nonton suka dengan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata. Jadi ketika diajak bermain di film ‘Lembayung,’ enggak ada alasan buat menolak. Pastinya setiap karakter memberikan kita pelajaran, apa lagi di horor, dari segi akting, fisik, dan mental itu seperti paket komplet sebagai pengalaman sebagai aktor,” kata Taskya.

Yayas menambahkan, baik dirinya maupun Taskya juga membaca utas yang menjadi inspirasi cerita di film ini. Namun, menurut Yayas tidak semua yang diceritakan di utas akan benar-benar presisi dibawa ke dalam layar karena pasti ada proses kreatif yang dilakukan. Namun ia mengatakan ada beberapa kejadian ikonik yang tetap akan dipertahankan.

Direktur MNC Pictures dan produser eksekutif Filriady Kusmara mengungkapkan, dalam akuisisi kekayaan intelektual cerita utas ‘Jin Poli Gigi’ memerlukan waktu setidaknya sekitar dua bulan. Di rumah produksinya, ada tim yang memang meriset cerita-cerita populer yang bertebaran di platform digital. Setelah menemukan cerita tersebut, MNC Pictures pun lalu mengontak pemilik cerita dan menjalin kesepakatan setelahnya.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat